medcom.id, Jakarta: Pembangunan sembilan waduk di Ibu Kota kini terbengkalai. Alat berat milik Dinas Tata Air DKI di lokasi proyek diketahui banyak yang dicuri.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengaku sudah menginstruksikan Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendarwan menyelesaikan pembangunan sembilan waduk itu.
“Alat beratnya banyak yang dicuri. Macam-macam alasannya. Ada juga tanah yang belum dibebaskan. Kepala dinas yang baru sedang menyelesaikan masalah ini,” kata Ahok usai meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).
Ahok mengatakan, masih banyak oknum Dinas Tata Air yang ingin menyewa alat berat dari pihak swasta.
"Mereka maunya (sewa alat berat) swasta, kalau saya maunya swakelola. Tahun ini, kami berencana bangu puluhan waduk. Waduk yang terbengkalai kami selesaikan dan bangun waduk yang baru," kata Ahok.
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan lahan seluas 340 hektar untuk sembilan waduk baru di Rorotan, Marunda, Cengkareng, Waduk Brigif, Waduk Pondok Ranggon (dua waduk), Waduk Giri Kencana, dan Waduk Rambutan (dua waduk).
Waduk itu digunakan sebagai penampung dari saluran penghubung di sekitar waduk sebelum dialirkan ke laut.
Sembilan waduk diklaim mampu menampung debit air sebanyak 3,4 juta meter kubik tiap satu meter kedalaman waduk. Apabila rata-rata kedalaman waduknya itu lima meter, air yang tertampung mencapai 17 juta meter kubik.
medcom.id, Jakarta: Pembangunan sembilan waduk di Ibu Kota kini terbengkalai. Alat berat milik Dinas Tata Air DKI di lokasi proyek diketahui banyak yang dicuri.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengaku sudah menginstruksikan Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendarwan menyelesaikan pembangunan sembilan waduk itu.
“Alat beratnya banyak yang dicuri. Macam-macam alasannya. Ada juga tanah yang belum dibebaskan. Kepala dinas yang baru sedang menyelesaikan masalah ini,” kata Ahok usai meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).
Ahok mengatakan, masih banyak oknum Dinas Tata Air yang ingin menyewa alat berat dari pihak swasta.
"Mereka maunya (sewa alat berat) swasta, kalau saya maunya swakelola. Tahun ini, kami berencana bangu puluhan waduk. Waduk yang terbengkalai kami selesaikan dan bangun waduk yang baru," kata Ahok.
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan lahan seluas 340 hektar untuk sembilan waduk baru di Rorotan, Marunda, Cengkareng, Waduk Brigif, Waduk Pondok Ranggon (dua waduk), Waduk Giri Kencana, dan Waduk Rambutan (dua waduk).
Waduk itu digunakan sebagai penampung dari saluran penghubung di sekitar waduk sebelum dialirkan ke laut.
Sembilan waduk diklaim mampu menampung debit air sebanyak 3,4 juta meter kubik tiap satu meter kedalaman waduk. Apabila rata-rata kedalaman waduknya itu lima meter, air yang tertampung mencapai 17 juta meter kubik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)