medcom.id, Jakarta: Penghapusan kebijakan jalur 3 in 1 diuji coba pekan depan. Pemerintah akan melihat dampak dari uji coba penghapusan 3 in 1 terhadap arus lalu linta kendaraan di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan uji coba ini diputuskan berdasarkan rapat Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Dasar Ahok menghapus jalur 3 in 1 karena banyak joki 3 in 1 membawa bayi untuk menciptakan rasa kasihan dari pengendara. Masalahnya, banyak joki yang memberikan obat penenangan kepada bayi.
Selasa 29 Maret, Direktorat Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan dan Transportasi sudah membahas rencana penghapusan jalur 3 in 1. Pertemuan tersebut menghasilakan kesepakan sosialisasi penghapusan jalur 3 in 1 dimulai besok, 31 Maret 2016.
"Sosialisasi berupa forum giat lalu lintas sekaligus merumuskan dan menampung aspirasi masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansyah, Rabu (30/3/2016).
Sosialisasi melalui media sosial dan spanduk. Selama sosialisasi, pemerintah menyusun draft peraturan gubernur tentang penghapusan pengendalian kawasan lalu lintas.
Pemerintah sudah menyiapkan program lain pengganti 3 in 1 untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas. "Kawasan 3 in 1 akan diganti menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL)," ujar Andri.
medcom.id, Jakarta: Penghapusan kebijakan jalur 3 in 1 diuji coba pekan depan. Pemerintah akan melihat dampak dari uji coba penghapusan 3 in 1 terhadap arus lalu linta kendaraan di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan uji coba ini diputuskan berdasarkan rapat Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Dasar Ahok menghapus jalur 3 in 1 karena banyak joki 3 in 1 membawa bayi untuk menciptakan rasa kasihan dari pengendara. Masalahnya, banyak joki yang memberikan obat penenangan kepada bayi.
Selasa 29 Maret, Direktorat Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan dan Transportasi sudah membahas rencana penghapusan jalur 3 in 1. Pertemuan tersebut menghasilakan kesepakan sosialisasi penghapusan jalur 3 in 1 dimulai besok, 31 Maret 2016.
"Sosialisasi berupa forum giat lalu lintas sekaligus merumuskan dan menampung aspirasi masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansyah, Rabu (30/3/2016).
Sosialisasi melalui media sosial dan spanduk. Selama sosialisasi, pemerintah menyusun draft peraturan gubernur tentang penghapusan pengendalian kawasan lalu lintas.
Pemerintah sudah menyiapkan program lain pengganti 3 in 1 untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas. "Kawasan 3 in 1 akan diganti menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL)," ujar Andri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)