Jakarta: Anies-Sandi meninjau progres beautifikasi (percantikan) kawasan di bantaran Kali Item, Kemayoran. Kali yang terkenal karena disebut mengeluarkan bau itu sudah rampung dipasangi jaring hitam sepanjang 680 meter.
Namun, bau masih terasa di lokasi yang berdekatan dengan venue menginap atlit Asean Games 2018 itu. Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa sudah ada progres di sana. Ia klaim bau sudah jauh berkurang dibanding tiga bulan sebelumnya.
"Bagi teman-teman yang datang ke sini mungkin merasa bau, coba datang 2-3 bulan lalu, jauh lebih kuat. Ini sudah jauh lebih menurun," ujar Anies di lokasi, Sunter, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juli 2018.
Ia menyebut bahwa usaha penghilangan bau belum usai. Pemprov masih akan mengusahakan upaya lainnya. "Dan akan kita teruskan, ada beberapa usaha yang dikerjakan, tapi kita ingin punya back up, apapun yang kita lakukan alat yang dipakai itu bisa ikut membantu menghambat (bau). Tapi usaha di airnya tetap berjalan," ujar dia.
Baca: Anies-Sandi Tinjau Kampung Tematik di Kali Item
Sementara itu selain memasang jaring, Anies sebelumnya sudah memasang aerator dan nano bubble untuk mengurangi bau. Meski demikian nantinya akan terus dilakukan evaluasi berkala, terkait perkembangannya terhadap signifikansi pengurangan bau di Kali Item.
"Lagi dipantau terus sekarang. Kan kita masih ada waktu sebulan. Dipantau terus, setiap hari dipantau baunya sepertinya apa. Kapan bau muncul aroma kuat," ujar dia.
Jakarta: Anies-Sandi meninjau progres beautifikasi (percantikan) kawasan di bantaran Kali Item, Kemayoran. Kali yang terkenal karena disebut mengeluarkan bau itu sudah rampung dipasangi jaring hitam sepanjang 680 meter.
Namun, bau masih terasa di lokasi yang berdekatan dengan venue menginap atlit Asean Games 2018 itu. Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa sudah ada progres di sana. Ia klaim bau sudah jauh berkurang dibanding tiga bulan sebelumnya.
"Bagi teman-teman yang datang ke sini mungkin merasa bau, coba datang 2-3 bulan lalu, jauh lebih kuat. Ini sudah jauh lebih menurun," ujar Anies di lokasi, Sunter, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juli 2018.
Ia menyebut bahwa usaha penghilangan bau belum usai. Pemprov masih akan mengusahakan upaya lainnya. "Dan akan kita teruskan, ada beberapa usaha yang dikerjakan, tapi kita ingin punya back up, apapun yang kita lakukan alat yang dipakai itu bisa ikut membantu menghambat (bau). Tapi usaha di airnya tetap berjalan," ujar dia.
Baca: Anies-Sandi Tinjau Kampung Tematik di Kali Item
Sementara itu selain memasang jaring, Anies sebelumnya sudah memasang aerator dan nano bubble untuk mengurangi bau. Meski demikian nantinya akan terus dilakukan evaluasi berkala, terkait perkembangannya terhadap signifikansi pengurangan bau di Kali Item.
"Lagi dipantau terus sekarang. Kan kita masih ada waktu sebulan. Dipantau terus, setiap hari dipantau baunya sepertinya apa. Kapan bau muncul aroma kuat," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
