Pemprov DKI Diharapkan Tak Gegabah Buka Bioskop

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diusulkan menunda rencana pembukaan bioskop dalam waktu dekat. Pasalnya, angka kasus positif covid-19 di Ibu Kota terus meningkat. "Menurut saya melihat kondisi penyebaran penularan cukup tinggi itu alangkah lebih bijak ditunda lebih dulu," kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, saat berbincang dengan Medcom.id, Minggu, 30 Agustus 2020. Menurut dia, ruangan tertutup bioskop rentan terhadap penularan virus korona. Virus berpotensi menyebar melalui airborne atau menular lewat udara. Tidak hanya soal menjadi klaster, pengunjung bioskop dikhawatirkan menjadi pembawa virus ke rumah. Mereka rentan menularkan covid-19 kepada orang tua atau anak kecil. Dia menilai bila tetap mengizinkan operasional bioskop, Pemprov DKI dikhawatirkan menutupnya kembali saat kasus covid-19 kembali tinggi. Situasi ini merugikan pengusaha bioskop.     Trubus mengatakan pembukaan bioskop harus mempertimbangkan zona penularan covid-19. Namun, situasi Ibu Kota kini tidak memungkinkan karena menjadi daerah zona merah. Baca: Wagub DKI: Potensi Penularan Covid-19 di Bioskop Lebih Kecil "Kalau mau spesifik bisa dibuka untuk zona yang kuning atau hijau," kata Trubus. Penambahan kasus positif covid-19 di DKI Jakarta melonjak mencapai 1.114 orang sehingga total pasien menjadi 39.280 orang per Minggu, 30 Agustus 2020. Sebagian besar dari mereka terpapar virus korona saat libur panjang akhir pekan 16-22 Agustus 2020. Sebanyak 1.114 kasus baru ini menjadi yang tertinggi selama sepekan terakhir. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengakui ada tren kenaikan kasus positif covid-19 secara signifikan di Ibu Kota.