Jakarta: Pasien positif covid-19 di DKI Jakarta bertambah 539 orang. Total ada 420.459 kasus konfirmasi positif terinfeksi virus korona di Ibu Kota.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta bertambah 342 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.775 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Di sisi lain, ada 178 pasien covid-19 yang pulih. Total 405.535 pasien telah dinyatakan bebas covid-19 dengan tingkat kesembuhan 96,5 persen.
Jumlah kematian bertambah 19 korban. Sebanyak 7.149 pasien meninggal akibat virus yang menyerang pernapasan itu. Sehingga, persentase kematian di DKI mencapai 1,7 persen, lebih rendah dari tingkat nasional, yakni 2,8 persen.
Baca: Satu RT di Ciracas Lockdown 14 Hari
Dinkes mencatat persentase kasus positif dalam pemeriksaan atau positivity rate di Jakarta mencapai 8,6 persen dalam sepekan terakhir, sedangkan selama pandemi mencapai 9,1 persen. Positivity rate di DKI masih di atas standar aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni lima persen.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI hari ini menjalankan tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 6.421 spesimen. Sebanyak 4.494 orang dites PCR untuk memastikan diagnosis atas kasus baru. Hasilnya, 539 positif dan 3.955 negatif.
"Untuk rate test PCR total per satu juta penduduk sebanyak 363.004. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 33.417," kata Dwi.
Jakarta: Pasien positif covid-19 di
DKI Jakarta bertambah 539 orang. Total ada 420.459 kasus konfirmasi positif terinfeksi
virus korona di Ibu Kota.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta bertambah 342 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.775 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Di sisi lain, ada 178 pasien
covid-19 yang pulih. Total 405.535 pasien telah dinyatakan bebas covid-19 dengan tingkat kesembuhan 96,5 persen.
Jumlah kematian bertambah 19 korban. Sebanyak 7.149 pasien meninggal akibat virus yang menyerang pernapasan itu. Sehingga, persentase kematian di DKI mencapai 1,7 persen, lebih rendah dari tingkat nasional, yakni 2,8 persen.
Baca:
Satu RT di Ciracas Lockdown 14 Hari
Dinkes mencatat persentase kasus positif dalam pemeriksaan atau
positivity rate di Jakarta mencapai 8,6 persen dalam sepekan terakhir, sedangkan selama pandemi mencapai 9,1 persen.
Positivity rate di DKI masih di atas standar aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni lima persen.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI hari ini menjalankan tes
polymerase chain reaction (PCR) terhadap 6.421 spesimen. Sebanyak 4.494 orang dites PCR untuk memastikan diagnosis atas kasus baru. Hasilnya, 539 positif dan 3.955 negatif.
"Untuk
rate test PCR total per satu juta penduduk sebanyak 363.004. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 33.417," kata Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
