Ilustrasi. Pengendara motor melintasi banjir di kawasan Pasar Gedebage, Bandung, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)
Ilustrasi. Pengendara motor melintasi banjir di kawasan Pasar Gedebage, Bandung, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)

BPBD Diminta Siap Siaga Jelang Puncak Musim Hujan

21 November 2017 12:19
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan menjelang puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi pada awal 2018.
 
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugrojo bahkan menyebut beberapa gubernur telah mengeluarkan surat siaga darurat menghadapi bencana banjir dan longsor yang mungkin akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
 
"Kami juga menggelar rapat koordinasi dengan BPBD, kementerian/lembaga selain kita perkuat logistik dan peralatan, aktivasi posko dan pemantauan terhadap cuaca juga dilakukan. Kita sampaikan dan sosialisasikan terus menerus agar masyarakat waspada," kata Sutopo, dalam Metro Pagi Primetime, Selasa 21 November 2017.

Sutopo mengatakan pihaknya memprediksi puncak banjir, longsor, dan puting beliung juga akan terjadi pada awal 2018. Curah hujan yang terus naik akan meningkatkan potensi rawan bencana di sejumlah wilayah Indonesia.
 
Dia pun meminta masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir seperti dataran rendah di bantaran sungai atau tempat pertemuan sungai untuk lebih waspada terhadap potensi banjir.
 
"Sepanjang pantai timur Sumatera, pantai utara Jawa, dan Citarum bagian hulu. Jawa tengah bagian selatan mulai dari Cilacap sampai Purworejo, Jawa Timur sepanjang sungai Bengawan Solo, bengawan Madiun dan sebagian besar wilayah pesisir Kalimantan adalah beberapa wilayah yang rawan banjir," katanya.
 
Sedangkan wilayah longsor diprediksi akan terjadi di sebagian daerah perbukitan atau lereng pegungan seperti di Sumatera memanjang dari Aceh sampai Lampung dan sepanjang bukit barisan.
 
Sementara di wilayah Jawa yang berpotensi longsor berada di wilayah Jawa bagian tengah hingga selatan. Masyarakat yang tinggal di daerah tebing atau lereng yang rawan longsor pun diimbau agar waspada sebab masih banyak dari mereka yang kemampuan mitigasinya minim.
 
"Beberapa antisipasi lain kalau mereka tinggal di daerah banjir hendaknya waspada. Kalau di bagian hulu terjadi hujan deras kemudian terjadi kenaikan debit sungai hendaknya melakukan antisipasi, evakuasi mencari tempat lebih tinggi," katanya.
 
Sutopo menambahkan pemerintah menjamin akan membantu evakuasi dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana alam. Tak lupa Ia juga mengimbau agar masyarakat menyimpan barang atau surat berharga di tempat yang aman serta menyiapkan tas siaga berisi pakaian, selimut, obat atau makanan untuk antisipasi apabila bencana datang tak terduga sambil menunggu sampai bantuan dari pemerintah datang.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan