Gelang untuk pengunjung Monas.
Gelang untuk pengunjung Monas.

Loket Monas Diberlakukan Buka-Tutup, Antrian Pengunjung Menumpuk

Renatha Swasty • 03 Agustus 2014 12:49
Jakarta. Hari terakhir libur panjang lebaran membuat Taman Wisata Monumen Nasional kebanjiran wisatawan. Sistem buka-tutup loket yang diberlakukan untuk mengendalikan arus pengunjung, malah membuat panjang antrian di pintu masuk.
 
"Penumpukan ini karena loket buka-tutup. Kini terapkan demimkian supaya semua gak langsung masuk barengan, supaya nggak ada copet juga," kata Humas Monas Muhazir ditemui di sekitaran Monas, Minggu (2/8/2014)
 
Dijelaskan Muhazir, pembukaan pintu loket akan dilakukan apabila pengunjung sudah tidak terlihat menumpuk di museum maupun antrean menuju puncak monas. Meskipun menumpuk, kata Muhazir hal ini efektif untuk menahan jumlah pengunjung yang akan mauk.

Antre di loket yang cukup panjang, sempat dikeluhkan Titin, pengunjung dari Bojong, Bogor. Menurut dia adanya pemberlakuan tutup buka loket ini mengharuskan pengunjung antre di mana-mana. "Tertib sih, tapi yah harus sabar, anaknya udah ngerengek terus padahal," kata dia.
 
Seperti diketahui Monas memberlakukan pemakaian gelang guna naik ke puncak Monas. Pukul 8-9 diberlakukan gelang pink, pukul 9-10 gelang hijau, pukul 10-11 gelang orange, pukul 11-12 gelang ungu, pukul 12-13 gelang merah, pukul 13-14 gelang kuning, pukul 14-15 gelang biru serta pukul 15-16 gelang hijau.
 
Untuk dapat akses masus ke museum dan puncak monas serta mendapatkan gelang pengunjung cukup membayar Rp 15ribu untuk dewasa, Rp 8ribu untuk mahasiswa/pelajar dan anak-anak sementara anak usia 5 tahun ke bawah gratis. Namun, gelang tak dapat di bawa pulang, saat mengantre lift untuk naik ke puncak Monas, gelang bakal di ambil kembali oleh petugas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan