medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin kawasan Jalan Tambak, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, jadi kampung deret. Djarot mengatakan, kawasan Tambak salah satu perkampungan yang akan dijadikan kampung deret.
"Nah perkampungan kaya ginilah yang sebetulnya jadi salah satu sasaran kalau kita bangun kampung deret," kata Djarot di Jalan Tambak, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).
Kawasan Tambak merupakan daerah padat penduduk. Djarot menilai, banyak permasalahan sosial dan lingkungan yang muncul karena rumah-rumah saling berhimpitan.
Warga kekurangan ruang untuk melakukan hal yang positif. Untuk itu, kawasan itu harus ditata kembali untuk jadi kawasan yang sehat.
"Yang punya persoalan-persoalan menahun kaya gini harus ada solusi biar mereka bisa hidup sehat. Senang enggak kalau hidupnya sehat," ujar Djarot.
Kampung Deret Petogogan, Jakarta Selatan--MI/IMMANUEL ANTONIUS.
Djarot menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan berunding dengan warga dan perwakilan dewan setempat untuk rencana kampung deret. "Tapi kita ngomong dulu nanti duduk bareng, kita atur, yang kaya gini kan pasti harus naik, tingkatin, rumah susun, yang bagus, yang sehat," ucapnya.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengungkapkan, membangun kawasan yang sehat tidak hanya dari infrastrukturnya, tetapi juga masyarakatnya. "Yang dibangun bukan kesehatan jasmaninya saja tapi rohani juga," imbuh Djarot.
Pemprov DKI juga mempertimbangkan perkampungan lain untuk dijadikan kampung deret. Djarot sendiri sudah pernah memantau beberapa daerah itu.
"Banyak, Berlan, Johar coba lihat, Tanah Tinggi. Pernah masuk enggak? Aku sudah masuk tanah tinggi. Kemudian Kampung Ambon, Kampung Rawa, kemarin ke sana," papar Djarot.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin kawasan Jalan Tambak, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, jadi kampung deret. Djarot mengatakan, kawasan Tambak salah satu perkampungan yang akan dijadikan kampung deret.
"Nah perkampungan kaya ginilah yang sebetulnya jadi salah satu sasaran kalau kita bangun kampung deret," kata Djarot di Jalan Tambak, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).
Kawasan Tambak merupakan daerah padat penduduk. Djarot menilai, banyak permasalahan sosial dan lingkungan yang muncul karena rumah-rumah saling berhimpitan.
Warga kekurangan ruang untuk melakukan hal yang positif. Untuk itu, kawasan itu harus ditata kembali untuk jadi kawasan yang sehat.
"Yang punya persoalan-persoalan menahun kaya gini harus ada solusi biar mereka bisa hidup sehat. Senang enggak kalau hidupnya sehat," ujar Djarot.
Kampung Deret Petogogan, Jakarta Selatan--MI/IMMANUEL ANTONIUS.
Djarot menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan berunding dengan warga dan perwakilan dewan setempat untuk rencana kampung deret. "Tapi kita ngomong dulu nanti duduk bareng, kita atur, yang kaya gini kan pasti harus naik, tingkatin, rumah susun, yang bagus, yang sehat," ucapnya.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengungkapkan, membangun kawasan yang sehat tidak hanya dari infrastrukturnya, tetapi juga masyarakatnya. "Yang dibangun bukan kesehatan jasmaninya saja tapi rohani juga," imbuh Djarot.
Pemprov DKI juga mempertimbangkan perkampungan lain untuk dijadikan kampung deret. Djarot sendiri sudah pernah memantau beberapa daerah itu.
"Banyak, Berlan, Johar coba lihat, Tanah Tinggi. Pernah masuk enggak? Aku sudah masuk tanah tinggi. Kemudian Kampung Ambon, Kampung Rawa, kemarin ke sana," papar Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)