Jakarta: Lebih dari setengah unit di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) KS Tubun tersewa. Ratusan calon penghuni sudah lolos verifikasi menyewa rusun.
"Yang sudah lolos verifikasi sampai saat ini 279 pemohon, yang sedang proses verifikasi 32 pemohon," kata Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Disperkim DKI Jakarta Meli Budiastuti kepada Medcom.id, Selasa, 25 Juni 2019.
Meli mengatakan Rusunawa KS Tubun tersisa 213 unit untuk disewakan. Masyarakat bisa langsung mendaftar jika ingin menyewa.
Waktu pendaftaran tidak dibatasi. Masyarakat bisa mendaftar selama unit belum habis dan memenuhi syarat.
"Pemohon harus berkeluarga yang dibuktikan dengan fotokopi buku nikah atau akta nikah," tutur Meli.
Meli menjelaskan penyewa harus membayar uang jaminan sebesar Rp4,5 juta pada awal pembayaran. Jaminan itu tidak masuk dalam uang sewa pertama.
"Calon penyewa rusunawa dengan kategori masyarakat umum, di awal penghunian rusun, wajib menyimpan uang jaminan penghunian dalam bentuk tabungan beku di rekening pemohon sebesar tiga kali pembayaran sewa bulanannya," jelas Meli.
Penyewa juga wajib menandatangani kontrak selama dua tahun dan harus membayar pada tanggal 1 sampai 20 setiap bulan. Kontrak itu hanya bisa diperpanjang jika penyewa tidak melakukan pelanggaran berat.
"Pembayaran sewa dilakukan secara bulanan melalui auto debet rekening penyewa rusunawa pada Bank DKI mulai tanggal satu sampai dengan 20 setiap bulannya," ucap Meli.
Rusunawa KS Tubun ditujukan untuk masyarakat kalangan menengah berpenghasilan empat sampai tujuh juta sebulan. Kalangan bawah dan atas tidak bisa menempati ini.
Rusunawa KS Tubun diperuntukkan kepada masyarakat kalangan menengah dengan berpenghasilan Rp4-7 juta per bulan. Harga sewa rusunawa ini ditetapkan Rp1,5 juta per bulan. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 18 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan Tarif Sewa Rumah Susun Sederhana yang Dibiayai APBN dan APBD.
Rusunawa KS Tubun dibangun pada April 2017. Namun, baru bisa ditempati pada Agustus 2019. Rusunawa ini memiliki tiga tower yang terdiri dari 16 lantai atau 524 unit dengan fasilitas berbeda pada beberapa bagian.
Jakarta: Lebih dari setengah unit di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) KS Tubun tersewa. Ratusan calon penghuni sudah lolos verifikasi menyewa rusun.
"Yang sudah lolos verifikasi sampai saat ini 279 pemohon, yang sedang proses verifikasi 32 pemohon," kata Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Disperkim DKI Jakarta Meli Budiastuti kepada
Medcom.id, Selasa, 25 Juni 2019.
Meli mengatakan Rusunawa KS Tubun tersisa 213 unit untuk disewakan. Masyarakat bisa langsung mendaftar jika ingin menyewa.
Waktu pendaftaran tidak dibatasi. Masyarakat bisa mendaftar selama unit belum habis dan memenuhi syarat.
"Pemohon harus berkeluarga yang dibuktikan dengan fotokopi buku nikah atau akta nikah," tutur Meli.
Meli menjelaskan penyewa harus membayar uang jaminan sebesar Rp4,5 juta pada awal pembayaran. Jaminan itu tidak masuk dalam uang sewa pertama.
"Calon penyewa rusunawa dengan kategori masyarakat umum, di awal penghunian rusun, wajib menyimpan uang jaminan penghunian dalam bentuk tabungan beku di rekening pemohon sebesar tiga kali pembayaran sewa bulanannya," jelas Meli.
Penyewa juga wajib menandatangani kontrak selama dua tahun dan harus membayar pada tanggal 1 sampai 20 setiap bulan. Kontrak itu hanya bisa diperpanjang jika penyewa tidak melakukan pelanggaran berat.
"Pembayaran sewa dilakukan secara bulanan melalui
auto debet rekening penyewa rusunawa pada Bank DKI mulai tanggal satu sampai dengan 20 setiap bulannya," ucap Meli.
Rusunawa KS Tubun ditujukan untuk masyarakat kalangan menengah berpenghasilan empat sampai tujuh juta sebulan. Kalangan bawah dan atas tidak bisa menempati ini.
Rusunawa KS Tubun diperuntukkan kepada masyarakat kalangan menengah dengan berpenghasilan Rp4-7 juta per bulan. Harga sewa rusunawa ini ditetapkan Rp1,5 juta per bulan. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 18 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan Tarif Sewa Rumah Susun Sederhana yang Dibiayai APBN dan APBD.
Rusunawa KS Tubun dibangun pada April 2017. Namun, baru bisa ditempati pada Agustus 2019. Rusunawa ini memiliki tiga tower yang terdiri dari 16 lantai atau 524 unit dengan fasilitas berbeda pada beberapa bagian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)