Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Adi Marsudi (kanan) dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Ant/Wahyu Putro A.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Adi Marsudi (kanan) dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Foto: Ant/Wahyu Putro A.

Di Hadapan Jokowi, Ahok-Prasetyo Adu Mulut

Wanda Indana • 14 April 2015 12:01
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Mereka membahas kisruh APBD DKI 2015 yang sempat membuat hubungan Ahok dan DPRD panas dingin.
 
Uniknya, seperti dituturkan Ahok, saat mediasi bersama Jokowi, Ahok dan Prasetyo sempat terlibat adu mulut. Namun, kata mantan Bupati Belitung Timur itu, hubungan keduanya masih baik-baik saja.
 
"Makanya tadi kan Pras (Prasetyo) sempat bilang, 'Kamu juga jangan nantangin kita melulu dong'. Tapi ya sudah lah, kita kan teman. Kita bertiga, mana ada sih Presiden ngurusin begituan. Kita bertiga teman, soalnya kita berdua kan ribut gitu loh," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2015).

Selain itu, lanjut Ahok, untuk kesekian kalinya Prasetyo meminta suami Veronica Tan itu untuk dapat menjaga perkataan. Ahok diminta tidak berkata kasar. Bahkan, Prasetyo menyebut Ahok seperti selebritas yang suka menyebar sensasi.
 
"Kalau Pak Pras bilang, 'Gak usah nging ngung nging ngung sama sekali lah. Mirip infotaintment'. Ya sudah saya bilang, okelah. Saya sekarang minum obat, dosisnya sudah pas kok," tutur Ahok.
 
Pertemuan yang ditengahi Jokowi itu membahas tiga hal penting. Yaitu pembatalan penggunaan Hak Menyatakan Pendapat dari Fraksi PDIP di DPRD untuk memakzulkan Ahok, proyek multi years, dan pesan Jokowi agar tidak ada Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) dalam penggunaan APBD DKI 2015. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan