medcom.id, Jakarta: Hari kedua pascapembongkaran paksa hunian warga Kampung Pulo, suasana di Rumah Susun Jatinegara lebih kondusif. Warga berbondong-bondong pindah ke Rusun Jatinegara dibantu aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Komandan Regu Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Nasiman mengatakan, sejak pagi dirinya mengerahkan 30 orang untuk membantu warga Kampung Pulo yang hendak memindahkan barang-barang.
"Sejak pukul 08.00 WIB kami bantu warga. Kami bantu angkat barang dari lantai bawah sampai ke lokasi masing-masing unit. Ini anggota Satpol PP dari Provinsi ada 30 orang," kata Nasiman saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Jumat (21/8/2015).
(Klik: Setelah Kampung Pulo, Ahok Incar Bukit Duri)
Nasiman mengatakan, pihaknya akan dengan senang hati membantu warga untuk memindahkan barangnya. Warga pun diimbau tak perlu sungkan meminta bantuan.
"Saya sendiri hari ini sudah bantu delapan kamar, paling jauh sampai lantai 15. Kami bantu angkut barang-barang seperti kulkas, kasur, tv, dan barang rumah tangngga lainya. Silakan bagi warga yang merasa kesulitan, petugas akan bantu," jelas Nasiman.
Dari pantauan Metrotvnews.com, suasana di Rusun Jatinegara mulai ramai dipadati warga Kampung Pulo. Nampak warga dibantu satpol PP berusaha memasukkan barang-barang ke Rusun. Tak hanya itu, warga juga mendapatkan makan siang gratis dari Kelurahan Jatinegara.
(Klik: Kepala Satpol PP Menjamin tak Gusur Makam Habib di Kampung Pulo)
Dari data yang dihimpun, hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 348 kunci unit rusun sudah diambil warga Kampung Pulo. Warga Kampung Pulo yang pindah ke rusun, Edi, 38, mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya petugas satpol PP.
"Ada yang bantu, bisa lebih cepat. Tapi, barang saya banyak, bingung mau taruh di mana," tuturnya.
medcom.id, Jakarta: Hari kedua pascapembongkaran paksa hunian warga Kampung Pulo, suasana di Rumah Susun Jatinegara lebih kondusif. Warga berbondong-bondong pindah ke Rusun Jatinegara dibantu aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Komandan Regu Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Nasiman mengatakan, sejak pagi dirinya mengerahkan 30 orang untuk membantu warga Kampung Pulo yang hendak memindahkan barang-barang.
"Sejak pukul 08.00 WIB kami bantu warga. Kami bantu angkat barang dari lantai bawah sampai ke lokasi masing-masing unit. Ini anggota Satpol PP dari Provinsi ada 30 orang," kata Nasiman saat berbincang dengan
Metrotvnews.com, Jumat (21/8/2015).
(
Klik: Setelah Kampung Pulo, Ahok Incar Bukit Duri)
Nasiman mengatakan, pihaknya akan dengan senang hati membantu warga untuk memindahkan barangnya. Warga pun diimbau tak perlu sungkan meminta bantuan.
"Saya sendiri hari ini sudah bantu delapan kamar, paling jauh sampai lantai 15. Kami bantu angkut barang-barang seperti kulkas, kasur, tv, dan barang rumah tangngga lainya. Silakan bagi warga yang merasa kesulitan, petugas akan bantu," jelas Nasiman.
Dari pantauan
Metrotvnews.com, suasana di Rusun Jatinegara mulai ramai dipadati warga Kampung Pulo. Nampak warga dibantu satpol PP berusaha memasukkan barang-barang ke Rusun. Tak hanya itu, warga juga mendapatkan makan siang gratis dari Kelurahan Jatinegara.
(
Klik: Kepala Satpol PP Menjamin tak Gusur Makam Habib di Kampung Pulo)
Dari data yang dihimpun, hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 348 kunci unit rusun sudah diambil warga Kampung Pulo. Warga Kampung Pulo yang pindah ke rusun, Edi, 38, mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya petugas satpol PP.
"Ada yang bantu, bisa lebih cepat. Tapi, barang saya banyak, bingung mau taruh di mana," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)