medcom.id, Jakarta: Melihat kondisi air Kali Mati yang mulai jernih, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana meminta warga untuk membuat keramba ikan.
"Makanya saya tanya, keramba di sini kan bisa untuk menambah penghasilan warga bisa dibikin ya. Saya tanya waktu kemarau ada enggak airnya, kalau ada bisa untuk keramba, bisa ikan nila dan lele," kata Djarot di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016).
Djarot akan mengoordinasikan wacana itu dengan RT/RW setempat. Djarot berjanji, Pemprov DKI Jakarta yang akan memberikan benih ikan gratis untuk warga.
"Benih dari kami gampang, tapi dikelola RT/RW dulu untuk contoh. Nanti pasti gemuk-gemuk (ikannya). Bagus," ujar Djarot.
Namun, tentu saja pembuatan keramba ini perlu dikontrol. Djarot mengatakan, jika terlalu banyak keramba nantinya malah menyumbat aliran sungai.
"Cuma saya bilang keramba ini ada bahayanya, kalau berhasil satu semua bikin keramba. Maka kalau seperti itu bisa bikin sampah nyumbat di situ, ada aturannya bikin keramba, tidak ditutup keramba semua. Ikannya mati malahan dan jadi penghalang sampah," jelas Djarot.
Djarot menyampaikan, jika terealisasi, maka keramba di Kali Mati itu akan dijadikan percontohan. Ia menargetkan, wacana itu terealisasi setelah dirinya kembali aktif jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Nanti kan tanggal 12 (Februari 2017) aku sudah aktif kembali, tinggal dieksekusi. Inilah kesempatan kami untuk bisa menyerap persoalan dan potensi," jelas Djarot.
medcom.id, Jakarta: Melihat kondisi air Kali Mati yang mulai jernih, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana meminta warga untuk membuat keramba ikan.
"Makanya saya tanya, keramba di sini kan bisa untuk menambah penghasilan warga bisa dibikin ya. Saya tanya waktu kemarau ada enggak airnya, kalau ada bisa untuk keramba, bisa ikan nila dan lele," kata Djarot di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016).
Djarot akan mengoordinasikan wacana itu dengan RT/RW setempat. Djarot berjanji, Pemprov DKI Jakarta yang akan memberikan benih ikan gratis untuk warga.
"Benih dari kami gampang, tapi dikelola RT/RW dulu untuk contoh. Nanti pasti gemuk-gemuk (ikannya). Bagus," ujar Djarot.
Namun, tentu saja pembuatan keramba ini perlu dikontrol. Djarot mengatakan, jika terlalu banyak keramba nantinya malah menyumbat aliran sungai.
"Cuma saya bilang keramba ini ada bahayanya, kalau berhasil satu semua bikin keramba. Maka kalau seperti itu bisa bikin sampah nyumbat di situ, ada aturannya bikin keramba, tidak ditutup keramba semua. Ikannya mati malahan dan jadi penghalang sampah," jelas Djarot.
Djarot menyampaikan, jika terealisasi, maka keramba di Kali Mati itu akan dijadikan percontohan. Ia menargetkan, wacana itu terealisasi setelah dirinya kembali aktif jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Nanti kan tanggal 12 (Februari 2017) aku sudah aktif kembali, tinggal dieksekusi. Inilah kesempatan kami untuk bisa menyerap persoalan dan potensi," jelas Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)