Jakarta: Aksi massa bertajuk Reuni 212 akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Polda metro siap mengamankan aksi tersebut.
"Jadi, untuk pengamanan aksi 212, sudah dikirim pemberitahuannya ke Mabes Polri. Polda Metro Jaya siap mengamankannya di Monas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu, 29 November 2017.
Baca: Polda Metro Lakukan Persiapan Amankan Reuni 212
Polda Metro Jaya dibantu Pangdam Jaya akan mengamankan aksi Reuni 212, bahkan anggota Brimob Nusantara didatangkan ke Jakarta untuk membantu pengamanan. Argo belum dapat memperkirakan jumlah massa yang akan mengikuti
kegiatan Reuni 212 dan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
Baca: Alumni Gerakan 212 akan Gelar Kongres hingga Reuni Akbar
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin menyatakan kegiatan reuni 212 dijamin damai, aman, dan tertib. Seperti aksi pada 2 Desember 2016, aksi nanti akan berjalan teratur, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Novel mengaku telah bertemu Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang mengizinkan aksi Reuni 212. Rencananya, aksi yang akan diikuti sekitar 1 juta orang itu menyampaikan tuntutan pihak berwenang untuk tidak mengkriminalisasi ulama maupun tokoh agama seperti Rizieq Shihab dan memproses hukum penghina agama.
Jakarta: Aksi massa bertajuk Reuni 212 akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Polda metro siap mengamankan aksi tersebut.
"Jadi, untuk pengamanan aksi 212, sudah dikirim pemberitahuannya ke Mabes Polri. Polda Metro Jaya siap mengamankannya di Monas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu, 29 November 2017.
Baca: Polda Metro Lakukan Persiapan Amankan Reuni 212
Polda Metro Jaya dibantu Pangdam Jaya akan mengamankan aksi Reuni 212, bahkan anggota Brimob Nusantara didatangkan ke Jakarta untuk membantu pengamanan. Argo belum dapat memperkirakan jumlah massa yang akan mengikuti
kegiatan Reuni 212 dan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
Baca: Alumni Gerakan 212 akan Gelar Kongres hingga Reuni Akbar
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin menyatakan kegiatan reuni 212 dijamin damai, aman, dan tertib. Seperti aksi pada 2 Desember 2016, aksi nanti akan berjalan teratur, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Novel mengaku telah bertemu Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang mengizinkan aksi Reuni 212. Rencananya, aksi yang akan diikuti sekitar 1 juta orang itu menyampaikan tuntutan pihak berwenang untuk tidak mengkriminalisasi ulama maupun tokoh agama seperti Rizieq Shihab dan memproses hukum penghina agama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)