Ilustrasi. Pembentukan dan pertumbuhan awan hitam yang berpotensi mendatangkan hujan. (Foto: ANTARA/Darwin Fatir)
Ilustrasi. Pembentukan dan pertumbuhan awan hitam yang berpotensi mendatangkan hujan. (Foto: ANTARA/Darwin Fatir)

Jabodetabek Berpotensi Hujan Hingga Beberapa Hari ke Depan

25 Oktober 2017 10:06
medcom.id, Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hingga beberapa hari ke depan, wilayah sekitar Jabodetabek berpotensi hujan. Intensitas hujan bisa ringan, sedang, hingga lebat.
 
Kabag Humas BMKG Hary Tirto Jatmiko mengatakan khusus pagi ini cuaca di wilayah Jabodetabek didominasi cerah berawan. Menjelang siang hingga sore hari ada pembentukan dan pertumbuhan awan hujan.
 
"Pembentukan dan pertumbuhan awan kondisinya tidak merata, dimulai di bagian selatan. Jadi potensi hujan lebih banyak di bagian selatan," ungkapnya, dalam Selamat Pagi Indonesia, Rabu 25 Oktober 2017.

Hary mengatakan potensi hujan akan terjadi menjelang sore hingga malam hari dengan durasi singkat. Kondisi ini berbeda jika dibandingkan dengan cuaca hujan yang terjadi pada Senin lalu yang diwarnai dengan banyaknya awan hitam dan angin kencang.
 
Dia memprediksi hingga tiga hari ke depan kondisi cuaca di wilayah Jabodetabek khususnya Jakarta cerah berawan dengan potensi hujan lebih banyak di wilayah bagian selatan.
 
"Kondisi ini sepertinya persisten. Di akhir minggu ada tren potensi pembentukan dan pertumbuhan awan hujan yang signifikan. Jadi hujannya mulai ada intensitas sedang hingga lebat dan relatif lebih merata di beberapa hari nanti," katanya.
 
Hary menilai masyarakat perlu mengetahui bahwa apabila pagi cuaca cerah namun terasa gerah atau pengap menandakan adanya penguapan dan kelembapan yang cukup tinggi.
 
Kombinasi dua hal ini menunnukan adanya pertumbuhan awan putih yang menggumpal dan seiring waktu bisa berubah menjadi kelabu. Kondisi seperti ini juga kemungkinan diikuti oleh angin yang hempasannya tak terlalu besar.
 
Ketika penguapan dan kelembapan tinggi disertai angin, indikasi tersebut menandakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan petir yang durasinya singkat.
 
"Angin kencang durasinya singkat disertai hujan. Kondisi itu dimungkinkan terjadi selama periode masa transisi atau pancaroba," jelas Hary.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan