Jakarta: Pengelola Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, dinilai lalai dalam membatasi jumlah maksimal pengunjung sebesar 30 persen dari total kapasitas. Tempat wisata itu dikunjungi hingga 43 ribu orang pada Jumat, 14 Mei 2021.
Ancol seharusnya hanya menampung 36 ribu pengunjung dari total kapasitas maksimal 120 ribu. Bendahara Fraksi PAN DKI Farazandi Fidinansyah menilai jumlah pengunjung yang membeludak berpotensi menimbulkan penularan covid-19.
“Ini sangat kontradiktif dengan upaya-upaya pemerintah provinsi dalam mengantisipasi lonjakan kasus,” ujar Farazandi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Mei 2021.
Menurut dia, protokol kesehatan bukan sekadar mengimbau pengunjung memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun. Pihak pengelola perlu tegas mencegah kerumunan.
“Protokol kesehatan akan percuma jika aturan kapasitas tidak dipenuhi,” tutur dia.
Dia juga mendorong Dinas Pariwisata DKI untuk menutup sementara Ancol. Tempat wisata itu diharapkan baru buka kembali usai libur lebaran.
“Dinas pariwisata harus tegas menutup Ancol,” kata anggota Komisi B DPRD DKI itu.
Baca: Tempat Wisata Masih Bergeliat, 27 Ribu Orang Kunjungi TMII Hari Ini
Sementara itu, Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan Ancol akan ditutup sementara pada 15-17 Mei 2021. Penutupan untuk memperkuat protokol kesehatan.
“Penutupan kawasan Ancol diperpanjang mulai 15 hingga 17 Mei 2021 dan akan kembali dibuka pada Selasa, 18 Mei 2021,” kata Teuku.
Pengunjung Ancol mencapai batas kuota terhitung pada pukul 16.44 WIB, Jumat, 14 Mei 2021. Ada 43 ribu pengunjung yang mengakses tempat wisata itu.
Jakarta: Pengelola Taman Impian Jaya Ancol,
Jakarta, dinilai lalai dalam membatasi jumlah maksimal pengunjung sebesar 30 persen dari total kapasitas. Tempat wisata itu dikunjungi hingga 43 ribu orang pada Jumat, 14 Mei 2021.
Ancol seharusnya hanya menampung 36 ribu pengunjung dari total kapasitas maksimal 120 ribu. Bendahara Fraksi PAN DKI Farazandi Fidinansyah menilai jumlah pengunjung yang membeludak berpotensi menimbulkan penularan
covid-19.
“Ini sangat kontradiktif dengan upaya-upaya pemerintah provinsi dalam mengantisipasi lonjakan kasus,” ujar Farazandi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Mei 2021.
Menurut dia, protokol kesehatan bukan sekadar mengimbau pengunjung memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun. Pihak pengelola perlu tegas mencegah kerumunan.
“
Protokol kesehatan akan percuma jika aturan kapasitas tidak dipenuhi,” tutur dia.
Dia juga mendorong Dinas Pariwisata DKI untuk menutup sementara Ancol. Tempat wisata itu diharapkan baru buka kembali usai libur lebaran.
“Dinas pariwisata harus tegas menutup Ancol,” kata anggota Komisi B DPRD DKI itu.
Baca: Tempat Wisata Masih Bergeliat, 27 Ribu Orang Kunjungi TMII Hari Ini
Sementara itu, Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan Ancol akan ditutup sementara pada 15-17 Mei 2021. Penutupan untuk memperkuat protokol kesehatan.
“Penutupan kawasan Ancol diperpanjang mulai 15 hingga 17 Mei 2021 dan akan kembali dibuka pada Selasa, 18 Mei 2021,” kata Teuku.
Pengunjung Ancol mencapai batas kuota terhitung pada pukul 16.44 WIB, Jumat, 14 Mei 2021. Ada 43 ribu pengunjung yang mengakses tempat wisata itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)