Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meramu data terkait efek pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) jilid II selama 4 minggu ke belakang. Data ini untuk mengumumkan kelanjutan penerapan PSBB di DKI yang akan berakhir pada Minggu, 11 Oktober 2020.
"Nanti justru ketika kami menyampaikan pengumuman tentang status kami akan tunjukkan datanya. Tentang efek PSBB selama empat pekan ini. Nanti kami tunjukkan apa langkah ke depan," kata Anies di Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Anies akan terlebih dahulu mengumpulkan data efek PSBB ini secara internal. Dia kemudian akan menyusun finalisasi bahan komunikasi kepada publik.
"Jam 11 kami ada pengumuman soal ini. Nanti sesudah itu (pengumuman ke publik). Tinggal finalisasi bahan komunikasinya," jelas dia.
Baca: Langgar Protokol Kesehatan, 62 Perusahaan di Jakarta Ditutup Sementara
Dia memastikan keputusan terkait PSBB tidak akan dilakukan sepihak. Pemprov DKI sudah membahasnya dengan pemerintah pusat.
"Pasti, kemarin kami rapat soal ini," ujar dia.
Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan PSBB jilid II sejak 14 September 2020. PSBB ini berlaku selama 4 minggu dan berakhir pada Minggu, 11 Oktober 2020.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meramu data terkait efek
pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) jilid II selama 4 minggu ke belakang. Data ini untuk mengumumkan kelanjutan penerapan PSBB di DKI yang akan berakhir pada Minggu, 11 Oktober 2020.
"Nanti justru ketika kami menyampaikan pengumuman tentang status kami akan tunjukkan datanya. Tentang efek PSBB selama empat pekan ini. Nanti kami tunjukkan apa langkah ke depan," kata Anies di Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Anies akan terlebih dahulu mengumpulkan data efek PSBB ini secara internal. Dia kemudian akan menyusun finalisasi bahan komunikasi kepada publik.
"Jam 11 kami ada pengumuman soal ini. Nanti sesudah itu (pengumuman ke publik). Tinggal finalisasi bahan komunikasinya," jelas dia.
Baca: Langgar Protokol Kesehatan, 62 Perusahaan di Jakarta Ditutup Sementara
Dia memastikan keputusan terkait PSBB tidak akan dilakukan sepihak. Pemprov DKI sudah membahasnya dengan pemerintah pusat.
"Pasti, kemarin kami rapat soal ini," ujar dia.
Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan
PSBB jilid II sejak 14 September 2020. PSBB ini berlaku selama 4 minggu dan berakhir pada Minggu, 11 Oktober 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
