medcom.id, Jakarta: PT TransJakarta berencana menyiapkan 20 bus angkutan sedang gratis di koridor satu mulai Senin 4 April 2016. Armada tersebut sebagai penunjang kebijakan penghapusan jalur 3 in 1.
"Mulai Senin kita coba operasikan 20 bus gratis dari TransJakarta. Sebelumnya sudah ada tiga, kita tambah jadi 20 bus," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono di kantornya, Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Jumat (1/4/2016).
Puluhan armada tersebut akan melintasi rute koridor satu mulai dari kawasan Thamrin, Sudirman hingga Bundaran Semanggi, begitu juga sebaliknya. Menurut budi, jika animo masyarakat besar tak menutup kemungkinan armada gratis ini akan ditambah.
"Kita coba untuk mengantisipasi kegiatan ini (penghapusan 3 in 1). Animonya kita lihat bagaimana. Nanti ditambah jika memang kurang," tuturnya.
Berbeda dengan bus TransJakarta standard. Kata Budi, armada gratis ini tidak melalui jalur Bus khusus TransJakarta. Meski sebelumya kebijakan 3 in 1 hanya diberlakukan pagi dan sore, armada tersebut akan dioperasikan dua sift mulai pagi hingga malam.
"Seperti bus reguler lainnya, bus ini akan melintas di kiri, tidak dalam jalur koridor khusus. Oprasional dua sift sampai jam 10 malam," ucapnya.
Budi menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir akan penghapusan jalur 3 in 1 berdampak pada peningkatan jumlah volume kendaraan pribadi. Pihaknya akan memikirkan jumlah ketersediaan TransJakarta. Ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas transportasi masal itu.
"Yang pasti koridor satu sudah siap. Masyarakat jangan takut naik kendaraan umum. Kami akan hitung ulang ketersediaan TransJakarta. Apakah koridor satu yang kira-kira sekarang dioperasikan 60 sampai 70 bus ini sudah cukup atau bagaimana," ucapnya.
medcom.id, Jakarta: PT TransJakarta berencana menyiapkan 20 bus angkutan sedang gratis di koridor satu mulai Senin 4 April 2016. Armada tersebut sebagai penunjang kebijakan penghapusan jalur 3 in 1.
"Mulai Senin kita coba operasikan 20 bus gratis dari TransJakarta. Sebelumnya sudah ada tiga, kita tambah jadi 20 bus," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono di kantornya, Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Jumat (1/4/2016).
Puluhan armada tersebut akan melintasi rute koridor satu mulai dari kawasan Thamrin, Sudirman hingga Bundaran Semanggi, begitu juga sebaliknya. Menurut budi, jika animo masyarakat besar tak menutup kemungkinan armada gratis ini akan ditambah.
"Kita coba untuk mengantisipasi kegiatan ini (penghapusan 3 in 1). Animonya kita lihat bagaimana. Nanti ditambah jika memang kurang," tuturnya.
Berbeda dengan bus TransJakarta standard. Kata Budi, armada gratis ini tidak melalui jalur Bus khusus TransJakarta. Meski sebelumya kebijakan 3 in 1 hanya diberlakukan pagi dan sore, armada tersebut akan dioperasikan dua sift mulai pagi hingga malam.
"Seperti bus reguler lainnya, bus ini akan melintas di kiri, tidak dalam jalur koridor khusus. Oprasional dua sift sampai jam 10 malam," ucapnya.
Budi menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir akan penghapusan jalur 3 in 1 berdampak pada peningkatan jumlah volume kendaraan pribadi. Pihaknya akan memikirkan jumlah ketersediaan TransJakarta. Ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas transportasi masal itu.
"Yang pasti koridor satu sudah siap. Masyarakat jangan takut naik kendaraan umum. Kami akan hitung ulang ketersediaan TransJakarta. Apakah koridor satu yang kira-kira sekarang dioperasikan 60 sampai 70 bus ini sudah cukup atau bagaimana," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)