Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menanam rumput di sepanjang trotoar Jalan Jenderal Sudirman - Thamrin. Tujuannya, agar angkutan umum tidak sembarang menurunkan maupun menaikkan penumpang.
"Agar masyarakat naik turun di tempatnya. Jadi jangan berhenti sembarangan dan menginjak rumput. Nanti diberikan tempat khusus untuk berhenti dan naik," kata Sandi di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Juli 2018.
Baca: Anies: Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Capai 90%
Sandi menyampaikan, rumput di tengah halte itu akan dilengkapi dengan jalan penghubung dari halte ke trotoar. Masyarakat bisa tetap berjalan tanpa menginjak rumput.
"Jadi nanti mereka bisa antri kalau mau naik. Enggak sembarangan lagi," pungkasnya.
Selain itu, penanaman rumput di tengah halte ini untuk mempercantik halte dan trotoar jelang Asian Games 2018. Namun tak disangka, penataan ini justru menuai kontroversi.
Warganet menilai penataan itu menyulitkan penumpang yang hendak naik bus. Publik bingung apakah harus menginjak rumput atau memutari rumput ketika hendak naik bus dari halte.
Pasalnya, saat ini belum ada akses untuk melintasi rumput. Penataan halte dan trotoar ini sempat menjadi bahan ledekan warganet. Meme terkait masalah ini muncul di media sosial.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nN95QwAN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menanam rumput di sepanjang trotoar Jalan Jenderal Sudirman - Thamrin. Tujuannya, agar angkutan umum tidak sembarang menurunkan maupun menaikkan penumpang.
"Agar masyarakat naik turun di tempatnya. Jadi jangan berhenti sembarangan dan menginjak rumput. Nanti diberikan tempat khusus untuk berhenti dan naik," kata Sandi di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Juli 2018.
Baca: Anies: Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Capai 90%
Sandi menyampaikan, rumput di tengah halte itu akan dilengkapi dengan jalan penghubung dari halte ke trotoar. Masyarakat bisa tetap berjalan tanpa menginjak rumput.
"Jadi nanti mereka bisa antri kalau mau naik. Enggak sembarangan lagi," pungkasnya.
Selain itu, penanaman rumput di tengah halte ini untuk mempercantik halte dan trotoar jelang Asian Games 2018. Namun tak disangka, penataan ini justru menuai kontroversi.
Warganet menilai penataan itu menyulitkan penumpang yang hendak naik bus. Publik bingung apakah harus menginjak rumput atau memutari rumput ketika hendak naik bus dari halte.
Pasalnya, saat ini belum ada akses untuk melintasi rumput. Penataan halte dan trotoar ini sempat menjadi bahan ledekan warganet. Meme terkait masalah ini muncul di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)