Jakarta: Pemprov DKI Jakarta berencana memindahkan pedagang kaki lima (PKL) Blok G dan Jatibaru ke lahan di sebelah Hotel Pharmin. Namun, pengelola lahan menyebut belum ada koordinasi terkait hal ini.
"Kita belum terima kabar resmi ya. Kalau omongan dari atasan sih sudah. Memang katanya ada yang mau pindah ke sini," kata Staf PT Bintang Sinar Abadi, Daniel, di lokasi, Jumat, 20 April 2018.
Ia menyebut, perusahaannya sebagai pengelola lahan, belum mendapat kabar pasti mengenai pemindahan. Lahan milik PT Astana Raharja itu saat ini disewakan pada perusahaan ekspedisi dan sebagian dipakai untuk relokasi pedagang Pasar Tasik.
Menurut Daniel, seharusnya Pemprov DKI menjalin komunikasi pada pihaknya, sebagai pengelola. Ini mengingat rencana pemindahan PKL di Blok G dan Jatibaru akan dilakukan setelah Ramadan, Juli 2018.
"Di pemberitaan sudah ramai, tapi kita enggak ada omongan apa-apa. Paling enggak ya ngobrol, supaya bisa didiskusikan baiknya seperti apa," sebut Daniel.
Baca: Sky Bridge Tanah Abang Dibangun Setelah Lebaran
Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelumnya menyebut akan melakukan relokasi PKL Jatibaru untuk menata kawasan Tanah Abang. Penataan ini meliputi pembangunan skybridge yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Blok A, B F, dan G.
Para pedagang di Blok G akan direlokasi ke tempat penampungan sementara di samping Hotel Pharmin. Lahan seluas 6.000 meter persegi itu milik PT Astana Raharja yang dikelola PT Bintang Sinar Abadi.
"Blok G dipindahkan dulu ke tempat penampungan sementara. Lalu Blok G di revitalisasi. Bersamaan nih ya secara pararel. Lalu skybridge kita launching dan pedagang di Jatibaru dialokasikan di lahan alternatif," terang Sandi.
Jakarta: Pemprov DKI Jakarta berencana memindahkan pedagang kaki lima (PKL) Blok G dan Jatibaru ke lahan di sebelah Hotel Pharmin. Namun, pengelola lahan menyebut belum ada koordinasi terkait hal ini.
"Kita belum terima kabar resmi ya. Kalau omongan dari atasan sih sudah. Memang katanya ada yang mau pindah ke sini," kata Staf PT Bintang Sinar Abadi, Daniel, di lokasi, Jumat, 20 April 2018.
Ia menyebut, perusahaannya sebagai pengelola lahan, belum mendapat kabar pasti mengenai pemindahan. Lahan milik PT Astana Raharja itu saat ini disewakan pada perusahaan ekspedisi dan sebagian dipakai untuk relokasi pedagang Pasar Tasik.
Menurut Daniel, seharusnya Pemprov DKI menjalin komunikasi pada pihaknya, sebagai pengelola. Ini mengingat rencana pemindahan PKL di Blok G dan Jatibaru akan dilakukan setelah Ramadan, Juli 2018.
"Di pemberitaan sudah ramai, tapi kita enggak ada omongan apa-apa. Paling enggak ya ngobrol, supaya bisa didiskusikan baiknya seperti apa," sebut Daniel.
Baca: Sky Bridge Tanah Abang Dibangun Setelah Lebaran
Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelumnya menyebut akan melakukan relokasi PKL Jatibaru untuk menata kawasan Tanah Abang. Penataan ini meliputi pembangunan
skybridge yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Blok A, B F, dan G.
Para pedagang di Blok G akan direlokasi ke tempat penampungan sementara di samping Hotel Pharmin. Lahan seluas 6.000 meter persegi itu milik PT Astana Raharja yang dikelola PT Bintang Sinar Abadi.
"Blok G dipindahkan dulu ke tempat penampungan sementara. Lalu Blok G di revitalisasi. Bersamaan nih ya secara pararel. Lalu
skybridge kita
launching dan pedagang di Jatibaru dialokasikan di lahan alternatif," terang Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)