Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan merotasi sejumlah lurah. Pasalnya, banyak laporan masyarakat adanya pungutan liar (pungli) sertifikat tanah di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Nanti kita rotasi," katanya singkat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Februari 2019.
Rencana rotasi lurah juga diamini Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Laporan masyarakat tersebut sebagai catatan penting untuk merotasi sejumlah lurah di DKI.
"Setiap orang yang melanggar ketentuan itu menjadi catatan. Kalau dia mengutip untuk pembuatan sertifikat, kutipan itu kan keluar dari kebijakan, keluar dari norma," ucapnya.
Jika lurah kinerjanya menurun dan terbukti melakukan pungli, maka akan dilakukan evaluasi menyeluruh. Saefullah mengaku pihaknya belum mengantongi nama-nama lurah yang akan dirotasi.
"Saya enggak hafal satu-satu, tapi jabatan kita minta masukan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, inspektur dan biro yang mengoordinasikan. (Dugaan pungli) itu inspektur yang kantongi, setiap mau bahas nanti baru buka kartu," ucapnya.
Baca: Anies Ancam Pecat Lurah Penarik Pungli
Dia juga menjelaskan rotasi, promosi dan demosi perlu pertimbangan. Bukan karena emosional dan uang.
"Bukan karena ada rasa suka dan tidak suka, kita juga jamin enggak ada rotasi karena uang. Kita jaga forum kita untuk melakukan rotasi secara profesional," kata Saefullah.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan merotasi sejumlah lurah. Pasalnya, banyak laporan masyarakat adanya pungutan liar (pungli) sertifikat tanah di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Nanti kita rotasi," katanya singkat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Februari 2019.
Rencana rotasi lurah juga diamini Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Laporan masyarakat tersebut sebagai catatan penting untuk merotasi sejumlah lurah di DKI.
"Setiap orang yang melanggar ketentuan itu menjadi catatan. Kalau dia mengutip untuk pembuatan sertifikat, kutipan itu kan keluar dari kebijakan, keluar dari norma," ucapnya.
Jika lurah kinerjanya menurun dan terbukti melakukan pungli, maka akan dilakukan evaluasi menyeluruh. Saefullah mengaku pihaknya belum mengantongi nama-nama lurah yang akan dirotasi.
"Saya enggak hafal satu-satu, tapi jabatan kita minta masukan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, inspektur dan biro yang mengoordinasikan. (Dugaan pungli) itu inspektur yang kantongi, setiap mau bahas nanti baru buka kartu," ucapnya.
Baca: Anies Ancam Pecat Lurah Penarik Pungli
Dia juga menjelaskan rotasi, promosi dan demosi perlu pertimbangan. Bukan karena emosional dan uang.
"Bukan karena ada rasa suka dan tidak suka, kita juga jamin enggak ada rotasi karena uang. Kita jaga forum kita untuk melakukan rotasi secara profesional," kata Saefullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
