Jakarta: Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) diminta mewadahi usulan lembaga adat dan budaya Betawi. Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim ingin pembentukan beleid ini menjadi momentum budaya Betawi menuju era tinggal landas.
"Kami sepakat bahwa budaya Betawi itu bukan saja inti tapi juga ruh budaya Jakarta. Dan ini berkaitan juga dengan ketahanan nasional," kata Lutfi dalam keterangan yang dikutip Jumat, 29 Desember 2023.
Hal itu diungkap Lutfi Hakim dalam diskusi Himpunan Mahasiswa Betawi dan Keluarga Mahasiswa Betawi, Kamis, 28 Desember 2023. Menurut dia, masuknya usulan lembaga adat dan budaya Betawi di RUU DKJ sangat penting.
Lutfi menyebut hal itu akan memberikan legalitas bagi kebudayaan Betawi. Sehingga menjadikan generasi penerus tidak kehilangan jati dirinya.
"Anak cucu kita tidak menjadi enceng gondok yang bisa diombang-ambingkan karena kehilangan jati diri," ungkapnya.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Fredy Setiawan sepakat dengan hal itu. Fredy ingin budaya Betawi menjadi ciri khas Jakarta dan menambah value.
"Ini (budaya Betawi) memberi nilai tambah dan memberi ruang kreativitas dan inovasi serta memberi nilai cipta pelaku budaya," kata dia.
Cendikiawan Betawi N Syamsudin Ch Haesy mengatakan ada dua hal penting dalam pokok pikiran draf RUU DKJ. Hal mendasar antaranya mengenali kaum Betawi.
Sebab, menurut dia, selama ini masyarakat Betawi terpinggirkan dari pusat pemerintahan. Bahkan sampai terjadi pergantian pimpinan pemerintahan hingga saat ini.
"Tidak ada (pemerintah) yang mengenali kaum Betawi secara fokus dan jernih. Akibatnya, tidak memahami kaum Betawi," kata Syamsudin.
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Ade Reza Hariyadi mengatakan Jakarta harus tetap menjadi daerah khusus. Karena, secara kesejarahan dan juga historis, Jakarta berbeda dengan kota lainnya.
"Peran strategis Jakarta selama ini jadi episentrum cukup kuat untuk jadi pertimbangan Jakarta jadi daerah otonomi khusus," tuturnya.
Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Betawi (KMB) Ihsan Wildan mengatakan pengesahan RUU DKJ bakal disahkan sebentar lagi. Hal tersebut mesti dikawal penuh.
"Setiap daerah memiliki ciri khas sendiri. Demikian pula Betawi, harus diperjuangkan. Karena memiliki nilai yang menjadi panduan bagi kaum muda," kata Ihsan.
Jakarta: Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (
RUU DKJ) diminta mewadahi usulan lembaga adat dan budaya Betawi. Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim ingin pembentukan beleid ini menjadi momentum budaya Betawi menuju era tinggal landas.
"Kami sepakat bahwa budaya Betawi itu bukan saja inti tapi juga ruh budaya Jakarta. Dan ini berkaitan juga dengan ketahanan nasional," kata Lutfi dalam keterangan yang dikutip Jumat, 29 Desember 2023.
Hal itu diungkap Lutfi Hakim dalam diskusi Himpunan Mahasiswa Betawi dan Keluarga Mahasiswa Betawi, Kamis, 28 Desember 2023. Menurut dia, masuknya usulan lembaga adat dan budaya Betawi di RUU DKJ sangat penting.
Lutfi menyebut hal itu akan memberikan legalitas bagi kebudayaan Betawi. Sehingga menjadikan generasi penerus tidak kehilangan jati dirinya.
"Anak cucu kita tidak menjadi enceng gondok yang bisa diombang-ambingkan karena kehilangan jati diri," ungkapnya.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta Fredy Setiawan sepakat dengan hal itu. Fredy ingin budaya Betawi menjadi ciri khas Jakarta dan menambah value.
"Ini (budaya Betawi) memberi nilai tambah dan memberi ruang kreativitas dan inovasi serta memberi nilai cipta pelaku budaya," kata dia.
Cendikiawan Betawi N Syamsudin Ch Haesy mengatakan ada dua hal penting dalam pokok pikiran draf RUU DKJ. Hal mendasar antaranya mengenali kaum Betawi.
Sebab, menurut dia, selama ini masyarakat Betawi terpinggirkan dari pusat pemerintahan. Bahkan sampai terjadi pergantian pimpinan pemerintahan hingga saat ini.
"Tidak ada (pemerintah) yang mengenali kaum Betawi secara fokus dan jernih. Akibatnya, tidak memahami kaum Betawi," kata Syamsudin.
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Ade Reza Hariyadi mengatakan Jakarta harus tetap menjadi daerah khusus. Karena, secara kesejarahan dan juga historis, Jakarta berbeda dengan kota lainnya.
"Peran strategis Jakarta selama ini jadi episentrum cukup kuat untuk jadi pertimbangan Jakarta jadi daerah otonomi khusus," tuturnya.
Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Betawi (KMB) Ihsan Wildan mengatakan pengesahan RUU DKJ bakal disahkan sebentar lagi. Hal tersebut mesti dikawal penuh.
"Setiap daerah memiliki ciri khas sendiri. Demikian pula Betawi, harus diperjuangkan. Karena memiliki nilai yang menjadi panduan bagi kaum muda," kata Ihsan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)