Penjaga lahan makam, Nurman. Foto: MTVN/Lis Pratiwi
Penjaga lahan makam, Nurman. Foto: MTVN/Lis Pratiwi

Relokasi TPU Kapuk Teko Terbentur Anggaran

Lis Pratiwi • 19 Juli 2017 14:56
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merelokasi makam yang ada di TPU Kapuk Teko, Jakarta Barat, karena kerap terendam banjir. Namun, semua belum bisa direalisasikan karena keterbatasan anggaran.
 
Penjaga lahan makam, Nurman, mengatakan, tanah TPU Kapuk Teko dan sekitarnya adalah lahan wakaf.  Luasnya hampir 2 hektare. Tidak diketahui secara pasti siapa pemlik lahan ini. Tapi, Nurman mengaku ditunjuk sebagai orang yang bertanggung jawab mengelola lahan itu.
 
Menurut Nurman, pada 2013, pemda berencana menyediakan dana sekitar Rp3 miliar untuk tiga dinas, yakni dinas kebersihan bertugas memberihkan sampah di atas lahan, dinas pengairan yang bertugas mengeringkan, serta dinas pemakaman bertugas mengeruk dan merelokasi 420 makam ke tempat baru.
 
"Kan sempat dikeringkan tahun 2013, tapi belum sempat dikeruk kerangkanya karena terbentur anggaran. Akhirnya sekarang terendam lagi," ujar Pamdal Jakarta Barat ini kepada Metrotvnews.com, Rabu 19 Juli 2017.
 
Saat itu, pembagian dana adalah Rp1 miliar untuk setiap dinas. Dana ini pun dirasa kurang bagi dinas pemakaman dan pertamanan dengan tugas paling banyak, yaitu mengeruk makam lama hingga menempatkan kerangka ke makam baru.
 
"Dinas pemakaman harus mengeruk, mengangkat, transportasi juga mana cukup Rp1 M. Waktu itu kasudinnya tidak mau tanda tangan," tambah Nurman.
 
Usai area makam dibersihkan, warga RT 10/RW 01 akan dipindahkan ke lokasi makam kini. Pasalnya, lahan rumah warga kini akan dibangun jalan tol. "RT 10 dipindahin tidak mau karena masih ada makamnya, tapi memang dananya belum ada," jelas Nurman.
 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan