Proyek simpang susun Semanggi. Foto: MI/Ramdani
Proyek simpang susun Semanggi. Foto: MI/Ramdani

Polisi tak Lepas Tangan Atur Kawasan Semanggi

Deny Irwanto • 18 Agustus 2017 18:00
medcom.id, Jakarta: Simpang Susun Semanggi resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Kamis 17 Agustus 2017 malam. Hadirnya ruas jalan penghubung kawasan Slipi-Senayan dan Cawang-Bundaran HI ini diharapkan bisa mengurai kemacetan.
 
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, polisi tidak akan lepas tangan meski Simpang Susun diklaim bisa mengirangi macet hingga 30 persen.
 
"Saya kira tugasnya bukan hanya aspek penegakan hukum, kita juga melakukan suatu kegiatan-kegiatan preemptif (pencegahan) ya. Bagaimana kita memberikan suatu pemahaman kepada masyarakat bagaimana mengendalikan kendaraan bermotor untuk keselamatan. Kemudian kita juga melakukan kegiatan-kegiatan safety riding dan sebagainya," kata Budiyanto saat dikonfirmasi, Jumat 18 Agustus 2017.

Polisi tak Lepas Tangan Atur Kawasan Semanggi
Foto aerial Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Jumat (14/7/2017). Jalan layang sepanjang 1,6 kilometer yang mengelilingi Bundaran Semanggi untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut bakal dilakukan uji coba pada 29 Juli hingga 16 Agustus 17 sebelum diresmikan pada 17 Agustus 2017. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
 
Budiyanto menjelaskan, sejumlah anggota Ditlantas Polda Metro juga selalu disiagakan di sekitar Simpang Susun Semanggi untuk mengurai kendaraan saat jam sibuk.
 
Manurut Budiyanto, meski sejumlah plang larangan tertera di jalan masuk, penjagaan tetap dilakukan untuk mencegah kendaraan terlarang memasuki Simpang Susun Semanggi.
 
Sambil berjalan, menurut Budiyanto, anggotanya akan terus menyosialisasikan pembukaan jalur Simpang Susun Semanggi kepada pengendara. Menurut dia, belum semua pengendara mengetahui adanya Simpang Susun Semanggi ini.
 
"Mudah-mudahan dengan sinergitas kegiatan tersebut bisa kita menyelesaikan masalah-masalah. Rambu-rambu sudah terpasang. Walaupun sekarang sudah berjalan, tetap sosialisasi akan terus berjalan juga. Sekarang ini anggaplah bagian dari sosialisasi juga," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan