medcom.id, Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengawal peringatan Hari Buruh yang jatuh pada Senin, 1 Mei 2017.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku sudah mendapat surat pemberitahuan terkait aksi yang akan dilakukan. Buruh akan melakukan unjuk rasa di tiga lokasi.
"Surat pemberitahuan sudah masuk. Akan ada tiga titik konsenterasi massa buruh yang akan kita amankan. Yang pertama Dinas Tenaga Kerja DKI, DPRD DKI, Istana Negara," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat 28 April 2017.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu membeberkan, massa akan langsung mendatangi tempat lokasi unjuk rasa. Belum ada pemberitahuan soal long march.
Nantinya, buruh yang melakukan unjuk rasa diperkirakan mencapai 30 ribu orang. Di wilayah hukum Polda Metro Jaya sendiri, peringatan Hari Buruh tidak hanya terjadi di Jakarta.
"Di daerah Tangerang dan Bekasi itu ada kegiatan sosial dari buruh. Ada yang di Stadion Bekasi. Jadi mereka melakukan kegiatan sendiri tidak gabung dengan yang di Jakarta. Ada pengobatan gratis dan lainnya," beber Argo.
Terkait peringatan itu, Argo belum mau membeberkan jumlah personel yang bakal berjaga.
Argo menyebut kebutuhan personel akan disesuaikan dengan jumlah massa yang hadir saat unjuk rasa.
Dia berharap, aksi yang rutin digelar setiap tahun tersebut bisa berjalan tanpa adanya tindakan yang merugikan pihak lain. Argo juga meminta semua pihak menaati aturan yang berlaku.
"Selama kegiatan yang melakukan aksi unjuk rasa mengikuti peraturan yang ada, jangan bertindak anarkistis," pungkas Argo.
medcom.id, Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengawal peringatan Hari Buruh yang jatuh pada Senin, 1 Mei 2017.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku sudah mendapat surat pemberitahuan terkait aksi yang akan dilakukan. Buruh akan melakukan unjuk rasa di tiga lokasi.
"Surat pemberitahuan sudah masuk. Akan ada tiga titik konsenterasi massa buruh yang akan kita amankan. Yang pertama Dinas Tenaga Kerja DKI, DPRD DKI, Istana Negara," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat 28 April 2017.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu membeberkan, massa akan langsung mendatangi tempat lokasi unjuk rasa. Belum ada pemberitahuan soal
long march.
Nantinya, buruh yang melakukan unjuk rasa diperkirakan mencapai 30 ribu orang. Di wilayah hukum Polda Metro Jaya sendiri, peringatan Hari Buruh tidak hanya terjadi di Jakarta.
"Di daerah Tangerang dan Bekasi itu ada kegiatan sosial dari buruh. Ada yang di Stadion Bekasi. Jadi mereka melakukan kegiatan sendiri tidak gabung dengan yang di Jakarta. Ada pengobatan gratis dan lainnya," beber Argo.
Terkait peringatan itu, Argo belum mau membeberkan jumlah personel yang bakal berjaga.
Argo menyebut kebutuhan personel akan disesuaikan dengan jumlah massa yang hadir saat unjuk rasa.
Dia berharap, aksi yang rutin digelar setiap tahun tersebut bisa berjalan tanpa adanya tindakan yang merugikan pihak lain. Argo juga meminta semua pihak menaati aturan yang berlaku.
"Selama kegiatan yang melakukan aksi unjuk rasa mengikuti peraturan yang ada, jangan bertindak anarkistis," pungkas Argo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)