Balai Kota DKI Jakarta, kantor gubernur dan wakil gubernur. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Balai Kota DKI Jakarta, kantor gubernur dan wakil gubernur. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

Kemunculan Cawagub dari Gerindra Sinyal Kekalahan PKS

Sri Yanti Nainggolan • 21 Januari 2020 14:40
Jakarta: Kemunculan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, dianggap sebagai tanda kekalahan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasalnya, PKS gagal mengamankan jatah kursi wagub yang sudah di tangan.
 
"Sejak awal tiket posisi wagub diberikan ke PKS, tapi deadlock," kata pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno saat dihubungi, Selasa, 21 Januari 2020. 
 
Menurut dia, walau ada kompromi dari Gerindra, keputusan menyodorkan berbagi slot cawagub menjadi langkah mundur bagi PKS. Kini, kans kedua partai sama. 

"Posisi bargaining PKS menurun karena buntu melobi elite di Kebon Sirih untuk memparipurnakan dua calon mereka," imbuh dia. 
 
Munculnya dua cawagub menunjukkan negosiasi Gerindra lebih kuat. Hal ini menguntungkan Gerindra. 
 
"Hampir semua fraksi Kebon Sirih (DPRD) merespons positif, seperti Golkar dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), dan akan menyegerakan (rapat) paripurna" kata dia. 
 
Kader PKS Nurmansyah Lubis dan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria resmi disodorkan sebagai cawagub DKI. Keduanya direstui PKS dan Gerindra.
 
Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan surat keputusan soal cawagub yang sebelumnya diajukan dicabut. Surat usulan baru disetor kepada Gubernur DKI Anies Baswedan, Selasa, 21 Januari 2020.
 
Kursi wagub DKI kosong sejak Agustus 2018. Jabatan wagub ditanggalkan Sandiaga Uno yang memilih mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
 
Posisi wagub menjadi jatah Partai Gerindra dan PKS yang mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017. Namun, pemilihan wagub mandek di DPRD DKI.
 
PKS sempat mengajukan dua nama untuk menjadi pendamping Gubernur Anies Baswedan. Keduanya yakni eks Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.
 
Gerindra, yang awalnya menyerahkan kursi wagub kepada PKS, juga menyodorkan calon. Partai itu mengusung Sekretaris Daerah DKI Saefullah, anggota Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, dan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan