Jakarta: Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara menyiapkan 300 dosis Vaksin Pfizer. Vaksin ini mulai disuntikkan kepada masyarakat umum di sentra vaksinasi di Kelapa Gading.
"Yang sudah pasti pendaftaran sekitar 156 orang. Mereka sudah kita registrasi hingga pukul 09.30,," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Diah Anggraini, saat ditemui di lokasi, Senin, 23 Agustus 2021.
Syarat menerima Vaksin Pfizer harus berusia 18 tahun ke atas. Mereka belum pernah mendapatkan vaksin apapun sebelumnya.
"Lalu WNI, KTP DKI atau domisili DKI Jakarta. Bila ada komorbid saran saya dikonsultasikan dulu kepada dokter spesialis yang merawat. Sementara ini regulasinya seperti itu," ucap Diah.
?Penyuntikan Vaksin Pfizer disambut masyarakat. Dia berharap kekebalan kelompok segera tercapai.
Baca: Momen Kedatangan 1,5 Juta Vaksin Pfizer di Tanah Air?
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara menyiapkan 300 dosis Vaksin Pfizer. Vaksin ini mulai disuntikkan kepada masyarakat umum di sentra vaksinasi di Kelapa Gading.
"Yang sudah pasti pendaftaran sekitar 156 orang. Mereka sudah kita registrasi hingga pukul 09.30,," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Diah Anggraini, saat ditemui di lokasi, Senin, 23 Agustus 2021.
Syarat menerima Vaksin Pfizer harus berusia 18 tahun ke atas. Mereka belum pernah mendapatkan vaksin apapun sebelumnya.
"Lalu WNI, KTP DKI atau domisili DKI Jakarta. Bila ada komorbid saran saya dikonsultasikan dulu kepada dokter spesialis yang merawat. Sementara ini regulasinya seperti itu," ucap Diah.
?Penyuntikan Vaksin Pfizer disambut masyarakat. Dia berharap kekebalan kelompok segera tercapai.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.