Jakarta: Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebut rencana penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) di DKI Jakarta tidak diberlakukan dalam waktu dekat. Ia memastikan penerapan ERP masih lama.
"Penetapan ERP di DKI masih jauh dan masih lama," kata Heru Budi Hartono saat memberikan keterangan kepada awak media di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat 27 Januari 2027.
Heru mengatakan rencana penerapan ERP tersebut masih dalam tahapan diskusi. Pembahasan terhadap para ahli-ahli transportasi juga akan dilakukan.
"Masih dalam tahapan diskusi mengenai ERP ini, seperti ahli transportasi," ujarnya.
Sementara itu, ratusan pengemudi ojek online (ojol) melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD DKI Jakarta. Aksi demo itu guna menentang penerapan program berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) yang direncanakan melalui pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) pengendalian lalu lintas secara elektronik (PL2SE) oleh DPRD DKI Jakarta.
Jakarta: Penjabat
(PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebut rencana penerapan sistem jalan berbayar elektronik atau
electronic road pricing (ERP) di DKI Jakarta tidak diberlakukan dalam waktu dekat. Ia memastikan penerapan ERP masih lama.
"Penetapan ERP di DKI masih jauh dan masih lama," kata Heru Budi Hartono saat memberikan keterangan kepada awak media di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat 27 Januari 2027.
Heru mengatakan rencana
penerapan ERP tersebut masih dalam tahapan diskusi. Pembahasan terhadap para ahli-ahli transportasi juga akan dilakukan.
"Masih dalam tahapan diskusi mengenai ERP ini, seperti ahli transportasi," ujarnya.
Sementara itu, ratusan pengemudi ojek
online (ojol) melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD DKI Jakarta. Aksi demo itu guna menentang penerapan program berbayar elektronik atau
electronic road pricing (ERP) yang direncanakan melalui pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) pengendalian lalu lintas secara elektronik (PL2SE) oleh DPRD DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)