medcom.id, Jakarta: Sejumlah massa yang menamakan diri Aliansi Penyelamat Pemilu menggelar unjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat, (25/7/2014) siang. Mereka menyampaikan beberapa tuntutan kepada Mahkamah Konstitusi agar dapat bekerja secara netral dan bersih dalam menyelesaikan sengketa yang diajukan Tim Hukum Perjuangan Merah Putih untuk Keadilan dan Kebenaran Prabowo-Hatta.
Di depan gedung berpilar 9 tersebut, mereka menggelar orasi di atas mobil pick-up, membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sekira 20 meter, membentangkan sejumlah spanduk yang berisi sejumlah catatan dan tuntutan yang ingin mereka dapatkan.
Tak hanya menuntut MK agar bekerja secara profesional saja, tapi mereka juga mendesak sejumlah Lembaga Tinggi Negara untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Dalam spanduk tuntutan yang mereka hadapkan di Jalan Merdeka Barat itu, di antaranya adalah, Mendesak DPR Bentuk Pansus Pilpres, Pansus Pilpres untuk Usut Kecurangan Pemilu, KPU Harus Laksanakan rekomendasi Bawaslu, Pansus Pilpres Harga mati, MK: Pemungutan suara ulang harga mati, DKPP periksa KPU yang tidak netral, dan lain-lain.
Petang ini, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa bersama Tim Hukum Perjuangan Merah Putih untuk Keadilan dan Kebenaran Prabowo-Hatta akan mendaftarkan gugatan sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi.
Yang menjadi objek sengketa, di antaranya adalah perselisihan antara hasil rekapitulasi pilpres yang dilakukan KPU dan data yang dihimpun oleh tim data dan saksi Prabowo-Hatta.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah massa yang menamakan diri Aliansi Penyelamat Pemilu menggelar unjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat, (25/7/2014) siang. Mereka menyampaikan beberapa tuntutan kepada Mahkamah Konstitusi agar dapat bekerja secara netral dan bersih dalam menyelesaikan sengketa yang diajukan Tim Hukum Perjuangan Merah Putih untuk Keadilan dan Kebenaran Prabowo-Hatta.
Di depan gedung berpilar 9 tersebut, mereka menggelar orasi di atas mobil
pick-up, membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sekira 20 meter, membentangkan sejumlah spanduk yang berisi sejumlah catatan dan tuntutan yang ingin mereka dapatkan.
Tak hanya menuntut MK agar bekerja secara profesional saja, tapi mereka juga mendesak sejumlah Lembaga Tinggi Negara untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Dalam spanduk tuntutan yang mereka hadapkan di Jalan Merdeka Barat itu, di antaranya adalah, Mendesak DPR Bentuk Pansus Pilpres, Pansus Pilpres untuk Usut Kecurangan Pemilu, KPU Harus Laksanakan rekomendasi Bawaslu, Pansus Pilpres Harga mati, MK: Pemungutan suara ulang harga mati, DKPP periksa KPU yang tidak netral, dan lain-lain.
Petang ini, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa bersama Tim Hukum Perjuangan Merah Putih untuk Keadilan dan Kebenaran Prabowo-Hatta akan mendaftarkan gugatan sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi.
Yang menjadi objek sengketa, di antaranya adalah perselisihan antara hasil rekapitulasi pilpres yang dilakukan KPU dan data yang dihimpun oleh tim data dan saksi Prabowo-Hatta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LOV)