Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah setahun lebih tanpa pendamping setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri karena maju di Pilpres 2019. MI/Ramdani.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah setahun lebih tanpa pendamping setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri karena maju di Pilpres 2019. MI/Ramdani.

PKS-Gerindra Sepakat Dua Calon Pendamping Anies

Cindy • 27 Desember 2019 11:36
Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra sepakat mengajukan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI yang bakal mendampingin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Satu nama dari PKS dan satu nama dari Gerindra.
 
"Iya (satu calon PKS dan satu Gerindra), suratnya belum sampai ke kita," kata Ketua Majelis Syuro DPW PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi di Jakarta, Jumat, 27 Desember 2019.
 
Suhaimi tak mau buru-buru membocorkan calon dari PKS. Ia ingin menunggu surat resmi terlebih dulu sebelum mengungkap nama calon dari PKS.

"Kalau enggak tertulis kan bisa berubah-ubah. Kalau sudah tertulis, ditandatangani, pakai stempel, itu baru akurat," kata Suhaimi.
 
Partai Gerindra telah lebih dulu mengumumkan 'jagoan' mereka. PKS sendiri tak mempermasalahkan nama Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria atau keputusan partai koalisi PKS itu 'curi start' umumkan nama.
 
"Enggak apa-apa kalau Gerindra ngumumin. Kalau PKS kita harus hormat (keputusan resmi). Kan nanti ada surat yang ditandatangani dua partai. Kalau enggak Desember, Januari deh," ujar Suhaimi.
 
Sandiaga Uno mundur sebagai wakil gubernur DKI Jakarta saat maju dalam Pilpres 2019 pada 27 Agustus 2018. Lebih satu tahun kursi pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu kosong.
 
Posisi wagub itu menjadi hak Partai Gerindra dan PKS sebagai partai koalisi pendukung Anies-Sandiaga di Pilkada 2017. PKS menyodorkan dua kadernya, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Namun, pemilihan wagub berlangsung alot di DPRD DKI. Hingga anggota DPRD 2014-2019 turun jabatan, calon wagub terpilih belum ditentukan.
 
Gerindra kemudian menyodorkan empat cawagub: Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Juliantono, dan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria. Mereka tengah menunggu restu PKS.
 
Namun, Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan posisi Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai cawagub tak bisa diganggu gugat. Kursi wagub masih menjadi hak PKS. Belakangan, kedua partai sepakat menyepakati dua nama yang berasal dari masing-masing partai.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan