TRB--Petugas Unit K-9 Badan Narkotika Nasional (BNN) menyisir lingkungan kampus untuk mencari sejumlah barang bukti narkoba di Universitas Nasional, beberapa waktu silam.
TRB--Petugas Unit K-9 Badan Narkotika Nasional (BNN) menyisir lingkungan kampus untuk mencari sejumlah barang bukti narkoba di Universitas Nasional, beberapa waktu silam.

Kasus Unas

Unas Membantah Bersikap Zalim terhadap Mahasiswa

09 September 2014 12:56
medcom.id, Jakarta: Pihak Universitas Nasional (Unas) membantah bersikap zalim terhadap mahasiswa. Tindakan tegas yang dilakukan pihak kampus semata-mata untuk pembenahan sistem akademik dan kurikulum.
 
Pihak kampus mengakui selama lima tahun belakangan kegiatan di dalam kampus tak nyaman. Banyak terjadi penyimpangan perilaku, sikap, dan premanisme. Nah, sebab itu pihak kampus bertindak tegas.
 
Tapi harus ada harga yang harus dibayar dari sikap tegas kampus. Beberapa mahasiswa menjadi korban, terkena sanksi drop out (DO). Menurut Kepala Divisi Humas Unas Dian Metha Ariyanti, tak ada yang salah dari pemecatan beberapa mahasiswa. Semua sesuai prosedur.

Metha mengatakan, ada dua alasan sehingga mahasiswa Unas di DO. Pertama, jika indeks prestasi tak sesuai ketentuan yang berlaku dalam jangka waktu tertentu yang sudah ditentukan berdasarkan Keputusan Rektor.
 
Kedua, tambah Metha, apabila mahasiswa melakukan pelanggaran administrasi maupun akademik yang akan mengganggu jalannya tertib perkuliahan dan mengganggu civitas akademika serta bertentangan dengan ketertiban umum.
 
Pihak kampus juga meyakini sejumlah mahasiswa yang mangadu ke Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tak merepresentasikan seluruh mahasiswa Unas. Mereka, menurut Metha, hanya sekelompok kecil pihak yang merasa kepentingannya terganggu.
 
"Tak mewakili mahasiswa. Hanya pihak yang merasa kenyamanannya terusik," kata Metha kepada Metrotvnews.com.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan