Guru berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta. Foto: MI/Ramdani.
Guru berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta. Foto: MI/Ramdani.

Gaji Telat Dibayar, Guru Endang: Saya Harus Putar Otak

Damar Iradat • 05 Agustus 2015 20:21
medcom.id, Jakarta: Para guru di DKI Jakarta harus memutar otak karena pembayaran gaji terlambat. Mereka harus gali lubang tutup lubang guna menyiasati pembayaran gaji yang telat sejak Januari 2015 lalu itu.
 
Hal itu dituturkan Endang Sugiarti, guru di Sekolah Dasar Nasional (SDN) 01 Kebun Sirih, Jakarta Pusat. Selain pembayaran gaji terlambat, tunjangan kinerja daerah juga mengalami serupa.
 
"Sebetulnya kita berat juga ya. Sudah dari Januari gaji telat, TKD pun telat," jelas Endang kepada Metrotvnews.com, Rabu (5/8/2015).

Endang harus memutar otak agar kebutuhan sandang dan pangan keluarga tetap bisa terpenuhi. Dia bahkan harus berutang ke sanak saudara agar dapur tetap mengebul.
 
"Untuk ngakalinya, sehari-hari pinter-pinter kita lah. Bisa pinjam sana sini. Masalah perut kan enggak bisa nunggu. Belum lagi untuk anak sekolah, biaya lain-lain. Kan perlu uang," kisahnya.
 
Ia menambahkan, "Kalau ibu-ibu masih bisa ngakalin dari gaji suami. Yang kasihan itu bapak-bapak, yang istrinya di rumah," jelas Endang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan