medcom.id Jakarta: Penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) Pulogebang siap menyambut kedatangan warga Kalijodo yang tempat tinggalnya terkena penertiban. Mereka tidak dikenakan biaya sewa rusun selama tiga bulan pertama.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad mengatakan, penghuni Rusunawa Pulogebang tidak khawatir dengan kedatangan warga Kalijodo. Sebab warga yang direlokasi bukan pelaku prostitusi.
"Kebetulan mereka tinggal di sana, bukan berarti pelaku (prostitusi) di sana. Kalau PSK ada Kemensos (Kementerian Sosial) yang menangani," kata Husein Murad saat meninjau kesiapan Rusun Pulogebang, Selasa (23/2/2016).
Husein menjelaskan, warga bebas biaya sewa selama tiga bulan. Setelah itu, warga yang tinggal di lantai satu dikenakan sewa Rp234 ribu per bulan, lantai dua Rp212 ribu per bulan, lantai tiga Rp192 ribu per bulan, lantai empat Rp173 ribu per bulan, dan lantai lima Rp156 ribu per bulan.
"Biaya sewa itu belum termasuk listrik dan air," katanya.
Di rusun ini disediakan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Pulogebang Indah yang baru diresmikan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu.
" Persiapan fisik nggak ada masalah, fasilitas lengkap semua sudah siap. Rusun Pulogebang dilayani oleh bus pengumpan (feeder) dari TransJakarta. Bus beroperasi dari pukul 05.00-22.00 masuk ke rusun setiap satu jam sekali," ujarnya.
Husein mengatakan, administrasi kependudukan warga Kalijodo juga sudah rapi. Warga akan difasilitasi untuk mendirikan UKM. "Misalnya mau jadi pedagang bakso," kata Husein.
medcom.id Jakarta: Penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) Pulogebang siap menyambut kedatangan warga Kalijodo yang tempat tinggalnya terkena penertiban. Mereka tidak dikenakan biaya sewa rusun selama tiga bulan pertama.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad mengatakan, penghuni Rusunawa Pulogebang tidak khawatir dengan kedatangan warga Kalijodo. Sebab warga yang direlokasi bukan pelaku prostitusi.
"Kebetulan mereka tinggal di sana, bukan berarti pelaku (prostitusi) di sana. Kalau PSK ada Kemensos (Kementerian Sosial) yang menangani," kata Husein Murad saat meninjau kesiapan Rusun Pulogebang, Selasa (23/2/2016).
Husein menjelaskan, warga bebas biaya sewa selama tiga bulan. Setelah itu, warga yang tinggal di lantai satu dikenakan sewa Rp234 ribu per bulan, lantai dua Rp212 ribu per bulan, lantai tiga Rp192 ribu per bulan, lantai empat Rp173 ribu per bulan, dan lantai lima Rp156 ribu per bulan.
"Biaya sewa itu belum termasuk listrik dan air," katanya.
Di rusun ini disediakan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Pulogebang Indah yang baru diresmikan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu.
" Persiapan fisik nggak ada masalah, fasilitas lengkap semua sudah siap. Rusun Pulogebang dilayani oleh bus pengumpan (feeder) dari TransJakarta. Bus beroperasi dari pukul 05.00-22.00 masuk ke rusun setiap satu jam sekali," ujarnya.
Husein mengatakan, administrasi kependudukan warga Kalijodo juga sudah rapi. Warga akan difasilitasi untuk mendirikan UKM. "Misalnya mau jadi pedagang bakso," kata Husein.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)