Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. (Foto:MI/Ramdani)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. (Foto:MI/Ramdani)

40 Ribu Mata Anggaran DKI Tak Masuk Akal

LB Ciputri Hutabarat • 24 November 2015 11:12
medcom.id, Jakarta: 40 ribu mata anggaran yang ada di Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tidak masuk akal. Banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI memanipulasi anggaran dan melakukan penunjukkan langsung kontraktor proyek.
 
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dari hasil penyisiran KUAPPAS yang dilakukan dirinya selama tiga hari, banyak pengadaan barang yang tak perlu. Ahok bilang, rerdapat 40 ribu jenis pengadaan yang tak masuk akal di anggaran yang bakal jadi APBD DKI 2016 itu.
 
"Masih banyak yang mau menipu. Rata-rata anggaran dibuat penunjukkan langsung dengan nominal Rp1 triliun. Itu tunjuk (kontraktor) langsung bagi-bagi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2015).
 
Mantan Bupati Belitung Timur ini mencontohkan, masih ada oknum dinas yang melakukan servis kendaraan PNS ke bengkel pribadi. Padahal dirinya sudah menginstruksikan untuk servis ke Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). "Servis maunya ke bengkel sendiri, tunjuk sendiri. (Kasus) seperti gini banyak. Saya ketawa saja," ujarnya.
 
Ahok menegaskan akan mencopot sejumlah kepala dinas dari jabatannya Jumat pekan ini. Dirinya tidak bisa mentolerir anak buahnya yang tidak mau mengikuti perintah atasan. "Jumat ini ada demosi lagi untuk eselon II, kepala dinas," kata Ahok.
 
Saat ditanya siapa kepala dinas yang akan dicopot, Ahok belum ingin membuka lebih jauh terkait jumlah dan personal Kepala Dinas. " Nanti banyak (yang didemosi), lihat saja nanti. Pokoknya kelihatan enggak benar-benar menuruti keinginan pemerintah, kami stafkan," ujar Ahok
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan