medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku permintaan kampung deret dari sejumlah warga semakin banyak. Padahal sebelumnya, pembangunan tersebut sempat mendapat pertentangan warga.
Misalnya, pembangunan kampung deret di Jakarta Timur. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menuai hasil dari program tersebut.
"Iya, sekarang pada berebut mau kampung deret," ujar Jokowi saat blusukan di kampung deret Cipinang Besar Selatan, Jati Negara, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2014).
Mantan Wali Kota Surakarta ini pun memuji kampung deret di RW 02, Kelurahan Cipinang Besar Selatan. Kini, kata dia, kawasan tersebut sudah menjadi hunian yang layak dan nyaman bagi warga.
"Bagus ini, lingkungannya sehat. Nantinya di sini ada ruang terbuka hijaunya, tempat bermain, sehingga ada ruang interaksi antar masyarakat," ungkapnya.
Pembangunan kampung deret di Cipinang Besar Selatan dimulai sejak Januari 2014. Sebanyak 97 rumah direnovasi dan 11 di antaranya hampir rampung. Adapun dana yang dikucurkan Pemprov DKI mencapai Rp54 juta per rumah dengan perhitungan Rp1,5 juta per meter persegi.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku permintaan kampung deret dari sejumlah warga semakin banyak. Padahal sebelumnya, pembangunan tersebut sempat mendapat pertentangan warga.
Misalnya, pembangunan kampung deret di Jakarta Timur. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menuai hasil dari program tersebut.
"Iya, sekarang pada berebut mau kampung deret," ujar Jokowi saat blusukan di kampung deret Cipinang Besar Selatan, Jati Negara, Jakarta Timur, Selasa (25/3/2014).
Mantan Wali Kota Surakarta ini pun memuji kampung deret di RW 02, Kelurahan Cipinang Besar Selatan. Kini, kata dia, kawasan tersebut sudah menjadi hunian yang layak dan nyaman bagi warga.
"Bagus ini, lingkungannya sehat. Nantinya di sini ada ruang terbuka hijaunya, tempat bermain, sehingga ada ruang interaksi antar masyarakat," ungkapnya.
Pembangunan kampung deret di Cipinang Besar Selatan dimulai sejak Januari 2014. Sebanyak 97 rumah direnovasi dan 11 di antaranya hampir rampung. Adapun dana yang dikucurkan Pemprov DKI mencapai Rp54 juta per rumah dengan perhitungan Rp1,5 juta per meter persegi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)