Jakarta: Penyebab terbakarnya kubah Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) diduga berasal dari percikan api saat pengerjaan pengelasan di bagian atap. Empat pekerja dari PT. Dwi Agung Sentosa Pratama saat kejadian sedang merenovasi bagian atap Masjid JIC menggunakan bahan triplek.
Salah satu pekerja yang berada di lokasi Nano Sumarno mengatakan saat pengerjaan ada percikan api. Para pekerja hendak memasang triplek atap kubah JIC dan melelehkan membran (aspal gulung) menggunakan alat bakar.
"Lagi bakar membran, aspal, renovasi atap lagi bakar membran, terus ada percikan, kena ke membran sama multiplek, kan sudah pada rapuh semua, sudah lama hancur semua," ujar Nano, Rabu, 19 Oktober 2022.
Menurutnya, banyak bahan yang mudah terbakar. Saat kebakaran terjadi, ia bersama rekan kerja lainnya berupaya memadamkan api. Namun api cepat merambat lantaran angin yang kencang.
"Kondisi anginnya lagi kencang banget di atas. Ini kan bahannya bahan mudah terbakar semua. Bahan mudah kebakar semua, multiplek mudah terbakar bawah juga kan gasbul mudah terbakar, peredam suaranya itu," katanya.
Api kemudian semakin membesar dan akhirnya membakar seluruh kubah JIC hingga roboh. Keempat pekerja langsung menyelamatkan diri dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kubah Masjid JIC, Jakarta Utara.
Diketahui, saat terjadi kebakaran, Masjid Jakarta Islamic Center sedang direnovasi bagian atapnya. Namun, untuk kepastian lebih lanjut penyebab Masjid JIC terbakar masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian. Polres Jakarta Utara meminta bantuan Puslabfor Mabes Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran ini.
Jakarta: Penyebab
terbakarnya kubah
Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) diduga berasal dari percikan api saat pengerjaan pengelasan di bagian atap. Empat pekerja dari PT. Dwi Agung Sentosa Pratama saat kejadian sedang merenovasi bagian atap Masjid JIC menggunakan bahan triplek.
Salah satu pekerja yang berada di lokasi Nano Sumarno mengatakan saat pengerjaan ada percikan api. Para pekerja hendak memasang triplek atap kubah JIC dan melelehkan membran (aspal gulung) menggunakan alat bakar.
"Lagi bakar membran, aspal, renovasi atap lagi bakar membran, terus ada percikan, kena ke membran sama multiplek, kan sudah pada rapuh semua, sudah lama hancur semua," ujar Nano, Rabu, 19 Oktober 2022.
Menurutnya, banyak bahan yang mudah terbakar. Saat kebakaran terjadi, ia bersama rekan kerja lainnya berupaya memadamkan api. Namun api cepat merambat lantaran angin yang kencang.
"Kondisi anginnya lagi kencang banget di atas. Ini kan bahannya bahan mudah terbakar semua. Bahan mudah kebakar semua, multiplek mudah terbakar bawah juga kan gasbul mudah terbakar, peredam suaranya itu," katanya.
Api kemudian semakin membesar dan akhirnya membakar seluruh kubah JIC hingga roboh. Keempat pekerja langsung menyelamatkan diri dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kubah Masjid JIC,
Jakarta Utara.
Diketahui, saat terjadi kebakaran, Masjid Jakarta Islamic Center sedang direnovasi bagian atapnya. Namun, untuk kepastian lebih lanjut penyebab Masjid JIC terbakar masih menunggu keterangan dari pihak kepolisian. Polres Jakarta Utara meminta bantuan Puslabfor Mabes Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)