medcom.id, Jakarta: Ratusan orang lalu lalang di sepanjang Jalan Ampera, Jakarta Selatan. Mereka adalah calo yang beraksi menawarkan jasa mengambil SIM atau STNK yang ditilang polisi. Dengan jasa mereka, pengendara tak perlu ikut proses sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Saat Metrotvnews.com melitas, seorang calo berusaha mengejar dan mengarahkan untuk parkir. Rupanya hampir semua pengendara yang berjalan pelan mengalami hal yang sama.
"Parkir, parkir, parkir sini saja bang," teriak calo berbaju merah dan bertopi sambil berlari, Jumat (12/6/2015).
Setelah berlari sekitar 15 meter, pria itu berhenti dan memburu pengendara lain di depan Gedung Medco. Sementara, Metrotvnews.com melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian, calo lainnya berteriak. "SIM atau STNK?"
Calo menawarkan jasa ambil SIM tanpa sidang di PN Jaksel. (Foto:Tri Kurniawan)
Calo itu menawarkan jasa mengurus dokumen yang ditilang polisi di pengadilan. Setelah pengendara parkir, transaksi dengan calo terjadi. Diawali dengan pertanyaan, "Mau ambil SIM, STNK, atau apa yang kena tilang," tanya calo.
Seorang pengendara sepeda motor duduk di pinggir jalan. Dia menarik asap rokoknya dalam-dalam. "Sudah 30 menit di sini, SIM saya belum datang-datang," ujarnya.
Dia menunggu calo yang berjanji bisa mengambilkan SIM di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tak lama kemudian, calo berkemeja motif kotak-kotak datang tergesa-gesa menyerahkan SIM ke pria tersebut. "Maaf lama, ada tiga ribu berkas di dalam," ujar calo sambil menyerahkan SIM.
SIM sudah di tangan, pria itu mengeluarkan uang Rp100 ribu. "Terima kasih ya," ujar calo langsung ngacir mencari pengendara lain yang ingin diambilkan SIM tanpa harus sidang di Pengadilan.
"Tadi katanya Rp80 ribu, tapi saya kasih Rp100 ribu enggak dikembalikan," ketus pria itu sambil geleng-geleng.
Suasana serupa juga tampak di sepanjang jalan sebelum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dari arah Kemang. Calo berjejer 500 meter sejak pertigaan Kemang-Pejaten-Ampera Raya.
Setiap hari, arus lalu lintas di Jalan Ampera Raya memang macet. Namun, aksi calo di pinggir jalan membuat macet makin parah. Mereka mondar-mandir di badan jalan.
Selain itu, saat sidang tilang digelar, banyak yang membuka parkir liar untuk pengendara yang mengambil SIM melalui calo.
medcom.id, Jakarta: Ratusan orang lalu lalang di sepanjang Jalan Ampera, Jakarta Selatan. Mereka adalah calo yang beraksi menawarkan jasa mengambil SIM atau STNK yang ditilang polisi. Dengan jasa mereka, pengendara tak perlu ikut proses sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Saat
Metrotvnews.com melitas, seorang calo berusaha mengejar dan mengarahkan untuk parkir. Rupanya hampir semua pengendara yang berjalan pelan mengalami hal yang sama.
"Parkir, parkir, parkir sini saja bang," teriak calo berbaju merah dan bertopi sambil berlari, Jumat (12/6/2015).
Setelah berlari sekitar 15 meter, pria itu berhenti dan memburu pengendara lain di depan Gedung Medco. Sementara,
Metrotvnews.com melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian, calo lainnya berteriak. "SIM atau STNK?"
Calo menawarkan jasa ambil SIM tanpa sidang di PN Jaksel. (Foto:Tri Kurniawan)
Calo itu menawarkan jasa mengurus dokumen yang ditilang polisi di pengadilan. Setelah pengendara parkir, transaksi dengan calo terjadi. Diawali dengan pertanyaan, "Mau ambil SIM, STNK, atau apa yang kena tilang," tanya calo.
Seorang pengendara sepeda motor duduk di pinggir jalan. Dia menarik asap rokoknya dalam-dalam. "Sudah 30 menit di sini, SIM saya belum datang-datang," ujarnya.
Dia menunggu calo yang berjanji bisa mengambilkan SIM di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tak lama kemudian, calo berkemeja motif kotak-kotak datang tergesa-gesa menyerahkan SIM ke pria tersebut. "Maaf lama, ada tiga ribu berkas di dalam," ujar calo sambil menyerahkan SIM.
SIM sudah di tangan, pria itu mengeluarkan uang Rp100 ribu. "Terima kasih ya," ujar calo langsung ngacir mencari pengendara lain yang ingin diambilkan SIM tanpa harus sidang di Pengadilan.
"Tadi katanya Rp80 ribu, tapi saya kasih Rp100 ribu enggak dikembalikan," ketus pria itu sambil geleng-geleng.
Suasana serupa juga tampak di sepanjang jalan sebelum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dari arah Kemang. Calo berjejer 500 meter sejak pertigaan Kemang-Pejaten-Ampera Raya.
Setiap hari, arus lalu lintas di Jalan Ampera Raya memang macet. Namun, aksi calo di pinggir jalan membuat macet makin parah. Mereka mondar-mandir di badan jalan.
Selain itu, saat sidang tilang digelar, banyak yang membuka parkir liar untuk pengendara yang mengambil SIM melalui calo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(FZN)
