medcom.id, Jakarta: Kota Tua menjadi salah satu tempat wisata yang dipadati masyarakat dari berbagai kalangan. Beberapa kawasan Kota Tua juga jadi favorit buat berswafoto.
Sepanjang jalan menuju lapangan utama Museum Fatahilah, ada banyak tempat unik untuk mengambil foto. Bangunan tua yang berdiri di kiri dan kanan jalan menambah keunikan foto yang akan diambil. Tak jarang, foto dengan latar bangunan tua ini kerap ditemukan di media sosial, seperti Instagram.
Salah satu pengunjung Kota Tua, Yuni mengaku sengaja berkunjung untuk mengabadikan gambar. Yuni terlihat sibuk menjepret dan berganti pose bersama beberapa kawannya.
"Kalau kesini sih lihat-lihat saja, tapi mau foto-foto juga," kata Yuni warga Bekasi yang datang ke Kota Tua Bersama teman-temannya, Minggu 2 Juli 2017.
Menurut pantauan Metrotvnews.com, ada beberapa titik favorit yang dijadikan latar foto. Salah satunya bagian depan Museum Fathahilah dan beberapa koleksi sejarah di dalam museum. Tak ketinggalan, pelataran depan Cafe Batavia yang begitu megah.
Namun, Yuni tak begitu senang. Ramainya pengunjung membuat ia dan temannya kesulitan mendapatkan foto yang bagus.
"Jadi agak susah fotonya," tambah Yuni.
Sementara itu, pedagang aksesoris pendukung kebutuhan berswafoto dibanjiri pembeli. Kebanyakan pembeli membeli tongsis, ring untuk telepon genggam, dan lensa murah meriah. Aksesoris-aksesoris pendukung itu dijual tidak lebih dari Rp50.000.
"Alhamdulillah, lumayan banyak (pembeli). Lagi libur soalnya. Murah-murah aja kok, ini (tongsis) Rp15.000, kalau ring Rp25.000 tiga. Fisheye Rp30.000," kata salah satu pedagang, Narto.
Tak hanya berfoto, beberapa pengunjung menghabiskan waktu dengan bermain di halaman dan sekadar berkumpul. Bahkan, beberapa pengunjung terlihat bermain sepeda.
Seperti Sadad dan Sidiq yang tengah bermain sepeda. Mereka mengeluhkan kepadatan pengunjung di kawasan Kota Tua.
"Ramai, jadi ribet mainnya (sepeda tandem," kata mereka sembari mengayuh sepeda.
medcom.id, Jakarta: Kota Tua menjadi salah satu tempat wisata yang dipadati masyarakat dari berbagai kalangan. Beberapa kawasan Kota Tua juga jadi favorit buat berswafoto.
Sepanjang jalan menuju lapangan utama Museum Fatahilah, ada banyak tempat unik untuk mengambil foto. Bangunan tua yang berdiri di kiri dan kanan jalan menambah keunikan foto yang akan diambil. Tak jarang, foto dengan latar bangunan tua ini kerap ditemukan di media sosial, seperti Instagram.
Salah satu pengunjung Kota Tua, Yuni mengaku sengaja berkunjung untuk mengabadikan gambar. Yuni terlihat sibuk menjepret dan berganti pose bersama beberapa kawannya.
"Kalau kesini sih lihat-lihat saja, tapi mau foto-foto juga," kata Yuni warga Bekasi yang datang ke Kota Tua Bersama teman-temannya, Minggu 2 Juli 2017.
Menurut pantauan Metrotvnews.com, ada beberapa titik favorit yang dijadikan latar foto. Salah satunya bagian depan Museum Fathahilah dan beberapa koleksi sejarah di dalam museum. Tak ketinggalan, pelataran depan Cafe Batavia yang begitu megah.
Namun, Yuni tak begitu senang. Ramainya pengunjung membuat ia dan temannya kesulitan mendapatkan foto yang bagus.
"Jadi agak susah fotonya," tambah Yuni.
Sementara itu, pedagang aksesoris pendukung kebutuhan berswafoto dibanjiri pembeli. Kebanyakan pembeli membeli tongsis, ring untuk telepon genggam, dan lensa murah meriah. Aksesoris-aksesoris pendukung itu dijual tidak lebih dari Rp50.000.
"Alhamdulillah, lumayan banyak (pembeli). Lagi libur soalnya. Murah-murah aja kok, ini (tongsis) Rp15.000, kalau ring Rp25.000 tiga. Fisheye Rp30.000," kata salah satu pedagang, Narto.
Tak hanya berfoto, beberapa pengunjung menghabiskan waktu dengan bermain di halaman dan sekadar berkumpul. Bahkan, beberapa pengunjung terlihat bermain sepeda.
Seperti Sadad dan Sidiq yang tengah bermain sepeda. Mereka mengeluhkan kepadatan pengunjung di kawasan Kota Tua.
"Ramai, jadi ribet mainnya (sepeda tandem," kata mereka sembari mengayuh sepeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)