Imbauan untuk menjaga rumput di Monas. Foto: Medcom.id/Dhaifurrakhman Abas.
Imbauan untuk menjaga rumput di Monas. Foto: Medcom.id/Dhaifurrakhman Abas.

Butuh 3 Bulan agar Rumput Kembali Tumbuh di Monas

Dhaifurrakhman Abas • 02 Januari 2018 16:09
Jakarta: Kepala Sub Bagian Tata Usaha Monumen Nasional (Monas) Arista mengatakan tumbuh kembang rumput di kawasan Monas tergolong sulit. Pasalnya, kawasan Monas bukan wilayah yang subur.
 
"Tumbuh kembang rumput di Monas butuh tiga bulan. Ini bukan lokasi seperti di Depok, Bogor, atau daerah lainnya yang bertanah subur" kata Arista kepada Medcom.id, di Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Januari 2018.
 
Selain itu, sistem pengairan alam juga menjadi alasan mengapa rumput di Monas sulit tumbuh. Arista mengatakan air tanah di beberapa lokasi Ibu Kota, khususnya Jakarta Pusat, memiliki kandungan asin. 

Kandungan tersebut, kata dia, berhubungan dengan lokasi Ibu Kota yang berbatasan dengan Laut. Akibat kondisi alam itu, pihaknya selalu memasukkan anggaran khusus penyediaan air untuk menjaga kesuburan rumput. 
 
Lamanya pertumbuhan rumput di lokasi tersebut menjadi salah satu alasan mengapa petugas gencar mengimbau pengunjung untuk tidak menginjak rumput. Petugas bertindak bukan tanpa alasan.
 
Baca: Anies tak Masalah Taman di Monas Rusak Usai Pesta Tahun Baru
 
Menurut dia, Monas adalah taman kota terbesar kedua di dunia. Monas juga paru-paru Ibu Kota. Hal ini yang terus menggerakkan pihaknya untuk melestarikan rumput agar kembali tumbuh subur di Monas.
 
"Kita harus fight, kita tetap harus terus memberdayakan penghijauan di Monas," ucap dia.
 
Rumput Monas rusak akibat diinjak-injak dalam pesta perayaan tahun baru, Senin, 1 Januari 2018. Kerusakan tidak parah, tetapi petugas harus bekerja ekstra keras memperbaikinya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan