Azas Tigor Nainggolan Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Azas Tigor Nainggolan Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

PSI Ditinggal Walk Out, Pengamat: Mencurigakan

Medcom • 18 Desember 2020 20:00
Jakarta: Sikap anggota DPRD DKI yang melakukan walk out saat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan bicara di Rapat Paripurna disebut mencurigakan. Walk out dinilai tidak mendasar dan tidak ada urgensinya.
 
Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan mengaku masih heran dengan sikap mayoritas fraksi di DPRD DKI Jakarta yang walk out.
 
"Saya curiga kenapa anggota DPRD mengucilkan PSI karena kritis menyikapi kenaikan pendapatan anggota DPRD. Padahal DPRD sempat mengatakan tidak ada rencana menaikkan pendapatan anggota DPRD,”kata Tigor, Jumat 18 Desember 2020.
 
Azas Tigor mengungkapkan, pimpinan DPRD DKI Jakarta membantah ada wacana kenaikan gaji. Seharusnya, kata Tigor, tidak perlu melakukan walk out.
 
Dia curiga apa yang disampaikan PSI terkait kenaikan rancangan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan gaji DPRD DKI Jakarta benar adanya. Pasalnya, mayoritas fraksi marah kepada PSI.
 
“Kalo enggak jadi atau enggak ada kenaikan pendapatan dprd Jakarta kenapa harus marah pada PSI?" tutup Azas Tigor.
 
Seperti diketahui, sejumlah fraksi melakukan aksi walk out ketika PSI mendapatkan giliran menyampaikan pandangan umumnya dalam rapat Raperda tentang perubahan Perda Nomor 1 Tahun 2015 di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 14 Desember 2020.
 
Aksi walk out diduga sebagai respons atas sikap PSI yang menolak kenaikan Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan