Sejumlah pengendara roda dua tak memakai masker selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta. Medcom.id/Christian
Sejumlah pengendara roda dua tak memakai masker selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta. Medcom.id/Christian

Warga Ibu Kota Belum Sepenuhnya Patuh PSBB

Christian • 11 April 2020 22:37
Jakarta: Warga DKI Jakarta belum sepenuhnya patuh aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satu yang banyak ditemukan yakni pelanggaran protokol berkendara selama PSBB.
 
Pantauan Medcom.id, Sabtu, 11 April 2020, kendaraan yang melintasi check point diminta untuk menghentikan lajunya guna diperiksa. Petugas gabungan meminta kepada kendaraan roda empat atau lebih untuk membuka kaca untuk mengecek apakah pengendara dan penumpang sudah memakai masker dan menjaga jarak.
 
Banyak didapati sopir dan penumpang yang tidak memakai masker. Masker justru hanya digantungkan di leher atau diletakkan di dashboard mobil. Petugas Satpol, dinas perhubungan, dan Polri-TNI langsung mengingatkan warga untuk segera memakai masker. Begitu juga pengendara sepeda motor yang tak memakai masker dan sarung tangan.

Petugas juga mendapati penumpang duduk di sebelah sopir. Padahal, sudah ada protokol berkendara selama PSBB disosialisikan soal posisi duduk dan kapasitas penumpang. Penumpang yang duduk di sebelah sopir diminta pindah ke belakang.
 
Warga Ibu Kota Belum Sepenuhnya Patuh PSBB
Sejumlah sopir tidak taat protokol berkendara selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta. Medcom.id/Christian
 
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan, petugas gabungan memberlakukan check point kendaraan di sejumlah titik. Masih banyak ditemukan warga yang tak taat protokol selama PSBB.
 
Untuk saat ini, kata Bayu, petugas masih melakukan pendekatan persuasif. Warga diminta mematuhi aturan bila tak ingin ditindak tegas di kemudian hari.
 
"Kita harap warga mematuhi aturan yang ada karena ini juga kepentingan kita semua dalam memutus mata rantai Covid - 19," kata Bayu, Sabtu, 11 April 2020.
 
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru juga menyayangkan masyarakat yang masih enggan mencari tahu informasi maupun menerapkan aturan dan protokol selama PSBB. Padahal, pemerintah sudah berulang kali mengumumkan aturan PSBB.
 
"Kita selalu mengingatkan warga untuk patuh aturan. Jangan sampai mereka yang tertular. Ini pemerintah melindungi warga, makanya warga itu harus mengerti juga," tegasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan