Puskesmas Kebayoran Lama, misalnya. Dalam sehari, jumlah pasien yang datang berobat berkisar antara 200 sampai 300 orang.
"Imunisasi saja bisa sekitar 100 orang. Total paling banyak lebih dari 300 pasien," kata Kepala Kepegawaian Puskesmas Kebayoran Lama, Sarwo Edi, kepada Metrotvnews.com di Puskesmas Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017).
Jumlah itu, kata dia, merupakan kumpulan pasien pengguna fasilitas BPJS. Warga datang dengan beragam keluhan.
"Ada yang sakit gigi, imunisasi, lansia, dokter umum, macam-macam," jelas Sarwo.
Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, tidak jauh beda. Kepala Puskesmas Ciracas, Winarto, mengatakan, dalam sehari pihaknya bisa melayani ratusan pasien.
"Biasanya memang paling ramai Senin sama Kamis. Jumlahnya bisa 200 sampai 300 orang," kata Winarto kepada Metrotvnews.com.
Berdasarkan informasi yang dia punya, ramainya warga berobat ke Puskesmas juga terjadi di tingkat kelurahan. Puskesmas Kelurahan Cibubur bisa menangani hingga sekitar 150 pasien dalam sehari.
"Tren animo masyarakat (berobat ke Puskesmas) sepertinya memang terus naik ya," kata Winarto.
Kondisi serupa juga terjadi di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kepala Puskesmas Kebon Jeruk, Junaidah menyatakan, pihaknya bisa menangani sampai 1.000 pasien per hari.
"65 persen di antaranya pasien BPJS," kata Junaidah kepada Metrotvnews.com
Animo paling tinggi masyarakat, kata Junaidah, yakni pelayanan sore sampai malam hari. Sekitar 400 pasien memilih berobat di malam hari. Pelayanan Puskesmas berlangsung 24 jam.
Tak Kekurangan Dokter
Banyaknya pasien yang datang tentu harus didukung jumlah dokter yang memadai. Setidaknya, pasien tak perlu telantar ketika dokter yang satu menangani pasien lain.
Kepala Kepegawaian Puskesmas Kebayoran Lama Sarwo Edi menegaskan, dokter di Puskesmas Kebayoran Lama terbilang cukup. Puskesmas itu memiliki sekitar 16 dokter umum dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Sementara 42 dokter lainnya masuk dalam tim Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH).
"Dokter KPLDH itu juga memeriksa," kata Sarwo.
Sementara itu, Puskesmas Ciracas memiliki 6 dokter umum. Mereka juga dibantu dokter magang dan koas atau dokter muda. Kepala Puskesmas Ciracas Winarto mengatakan, dokter magang di wilayah kerjanya sudah bisa melayani pasien, meski harus didampingi dokter senior.
"Total sekitar 10 sampai 12 dokter. Sejauh ini masih cukup dokternya," ucap Winarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id