medcom.id, Jakarta: Boy Bernardi Sadikin mengajukan surat pengunduran diri dari PDI Perjuangan. Penyebab Boy mundur karena ia tidak setuju PDI Perjuangan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Februari 2017.
"Saya tidak setuju dengan keputusan partai yang mendukung Ahok maju di Pilkada DKI. Tetapi, bukan berarti saya tidak dukung Ahok karena soal agama atau ras ya, namun karena soal sikap dan gaya Ahok," kata Boy saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2016).
Menurut Boy, mundur dari PDI Perjuangan murni keputusan pribadinya, tanpa desakan dari pihak lain.
"Saya mundur sesuai hati nurani."
Boy yang sempat menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Jakarta, merasa selama ini dirinya terjajah. Karena itu, ia belum berfikir bergabung dengan partai politik lagi.
Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengonfirmasi pengunduran Boy. Menurut dia, tak ada mekanisme yang mesti dilewati pengurus DPP PDI Perjuangan dalam menanggapi surat pengunduran Boy, karena Boy hanya kader.
"Beliau tidak sedang menjabat apa-apa, kader biasa, jadi tidak ada mekanisme-mekanisme. Hanya menunggu hasil rapat DPP," kata Eva.
Boy selama ini sering disebut sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Ketika Basuki Tjahaja Purnama naik menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah Joko Widodo terpilih menjadi Presiden, Boy juga digadang menjadi Wakil Gubernur.
medcom.id, Jakarta: Boy Bernardi Sadikin mengajukan surat pengunduran diri dari PDI Perjuangan. Penyebab Boy mundur karena ia tidak setuju PDI Perjuangan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Februari 2017.
"Saya tidak setuju dengan keputusan partai yang mendukung Ahok maju di Pilkada DKI. Tetapi, bukan berarti saya tidak dukung Ahok karena soal agama atau ras ya, namun karena soal sikap dan gaya Ahok," kata Boy saat dikonfirmasi, Kamis (22/9/2016).
Menurut Boy, mundur dari PDI Perjuangan murni keputusan pribadinya, tanpa desakan dari pihak lain.
"Saya mundur sesuai hati nurani."
Boy yang sempat menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Jakarta, merasa selama ini dirinya terjajah. Karena itu, ia belum berfikir bergabung dengan partai politik lagi.
Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengonfirmasi pengunduran Boy. Menurut dia, tak ada mekanisme yang mesti dilewati pengurus DPP PDI Perjuangan dalam menanggapi surat pengunduran Boy, karena Boy hanya kader.
"Beliau tidak sedang menjabat apa-apa, kader biasa, jadi tidak ada mekanisme-mekanisme. Hanya menunggu hasil rapat DPP," kata Eva.
Boy selama ini sering disebut sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Ketika Basuki Tjahaja Purnama naik menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah Joko Widodo terpilih menjadi Presiden, Boy juga digadang menjadi Wakil Gubernur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)