Lalu lintas truk sampah di TPST Bantargebang sudah pulih -- MTVN/Whisnu Mardiansyah
Lalu lintas truk sampah di TPST Bantargebang sudah pulih -- MTVN/Whisnu Mardiansyah

Tak Ada Lagi Antrean Truk Sampah di Bantargebang

Whisnu Mardiansyah • 26 Juli 2016 13:40
medcom.id, Jakarta: Lalu lintas truk sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, sudah `pulih`. Tidak ada lagi penumpukan dan antrean panjang truk sampah di sana.
 
"Tidak sampai setengah jam, saya sudah bisa keluar. Kemarin ngantre dari siang, sore baru keluar," kata Supri, sopir truk sampah kepada Metrotvnews.com di TPST Bantargebang, Selasa (26/7/2016).
 
Pantauan Metrotvnews.com, truk sampah tidak perlu lagi mengantre menunggu jadwal giliran pembuangan. Truk yang datang, langsung ke gerbang timbangan, kemudian menuju titik pembuangan.

Menurut Kepala Unit Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang Asep Kuswanto, antrean truk yang sebelumnya terjadi lantaran ada perbaikan di zona III. Sehingga, truk-truk yang seharusnya ke titik pembuangan zona III dialihkan ke zona lain. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan.
 
"Kita sekarang sedang buka lagi titik buangan baru di zona I," kata Asep saat dihuhungi Metrotvnews.com.
 
Tak Ada Lagi Antrean Truk Sampah di Bantargebang
Suasana lalu lintas truk di TPST Bantargebang -- MTVN/Whisnu Mardiansyah

 
Asep menjelaskan, pembukaan titik buangan baru diharapkan semakin memperlancar proses pembuangan di TPST Bantargebang. Truk-truk akan menyebar dan tidak terkonsentrasi pada satu titik.
 
Sedangkan untuk mengatasi keterbatasan alat berat yang tersedia, Dinas Kebersihan DKI terpaksa mengoperasikan alat berat full 24 jam. Saat ini, Dinas Kebersihan DKI memiliki 22 unit alat berat.
 
"Alat berat turun kalo mau ngisi solar aja. Kaualu alat berat diistirahatkan, nanti tidak tercover semua," kata Kepala Operator Alat Berat TPST Bantargebang Salim Prayoga.
 
Seperti diketahui, Pemprov DKI resmi memutus kontrak kerja sama dengan pengelola TPST Bantargebang PT Godang Tua Jaya (jo) PT Navigat Organic Energy Indonesia per Selasa, 19 Juli lalu. DKI akan mengelola sendiri sampah mereka di Bantargebang.
 
Kendati demikian, Dinas Kebersihan DKI akan memberi waktu selama 60 hari kepada PT GTJ jo PT NOEI untuk mengemasi alat berat mereka. Pada saat yang sama, Pemprov DKI memasukkan sejumlah alat berat pengganti untuk mengambil alih pengelolaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan