Kombes Awi Setiyono. Foto: MTVN/Awaluddin
Kombes Awi Setiyono. Foto: MTVN/Awaluddin

Polisi Belum Diminta Kerahkan Pasukan untuk Tertibkan Kampung Akuarium

Arga sumantri • 13 Mei 2016 16:17
medcom.id Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama bakal menertibkan tenda-tenda yang berdiri di lokasi penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
 
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyatakan hingga saat ini, belum ada permintaan secara resmi dari pihak Pemprov DKI.
 
"Kalau ada permintaan, kita siap menerjunkan pasukan," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/5/2016).

Awi menampik polisi membiarkan pendirian tenda-tenda di lokasi penggusuran. Menurut Awi, polisi tak bisa berbuat banyak buat menertibkan tenda lantaran perlu koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI.
 
"(Menertibkan tenda) bukan kompetensi kita. Itu kompetensi Pemda. Kalau memang diminta ya kita siap tertibkan," tambah Awi.
 
Polisi Belum Diminta Kerahkan Pasukan untuk Tertibkan Kampung Akuarium
Aktifitas eks warga luar batang yang terkena dampak penggusuran di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, (28/4/2016). Foto: MI/Atet Dwi Pramadia
 
Awi menjelaskan, kawasan Kampung Akuarium tetap jadi bahan pengawasan polisi. Polisi masih rutin patroli di lokasi penggusuran.
 
Sejak digusur 19 April, warga masih bertahan di kawasan Kampung Akuarium. Setidaknya tujuh tenda berukuran besar berdiri di lokasi penggusuran. Sejumlah warga Kampung Akuarium memilih tidur di tenda dibandingkan pindah ke rumah susun atau rusun.
 
Empat tenda yang berdiri diduga pemberian Prabowo Subianto. Tenda lainnya merupakan bantuan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat.
 
Selain tenda, warga juga membangun sejumlah fasilitas umum seperti musola dan tempat mandi cuci kakus (MCK) umum. Mereka membangun sendiri secara gotong royong. Dananya, mayoritas berasal dari bantuan para donatur.
 
Pemprov DKI menggusur Kampung Akuarium dan bakal menyulapnya menjadi tanggul untuk menghalangi rob. Tanggul akan dibangun di kawasan Muara Baru, termasuk Pasar Ikan. Tingginya, sekitar 3,5 meter di atas permukaan laut. Proyek ini akan menggunakan lahan seluas 10 hingga 12 meter.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan