medcom.id, Jakarta: Lita terus mengikuti perkembangan kasus pengeroyokan disertai pembacokan hingga tewasnya anaknya, Andi Audi Permana. Dari info yang dia dapat, Lita mengatakan polisi telah menetapkan 12 tersangka.
Ibunda Audi itu mengaku mengikuti proses pemeriksaan di Polsek Pasar Minggu dari pukul 16.30 hingga 22.00 WIB. Polisi memintai keterangan 22 teman korban di SMA 109 serta puluhan siswa SMA 60 yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan Audi.
"Kalau dari SMA 109 dimintai hadir, kalau dari SMA 60 diambil paksa dari sekolah," ujar Lita kepada Metrotvnews.com, Selasa (11/11/2014).
Dari pemeriksaan itu, kata dia, polisi sudah mengerucut pemeriksaan dan menetapkan tersangka. "Yang sudah ditetapkan katanya 12 orang tapi yang kemarin baru ditahan tujuh orang," terang dia.
Namun demikian, ia belum mengetahui perihal apa saja para siswa itu diperiksa. Ia juga belum dijelaskan soal motif pengeroyokan yang menyebabkan Audi menghembuskan nafas terakhirnya itu.
Polisi, lanjut dia, juga akan kembali meneruskan pemeriksaan baik dari saksi maupun pihak tersangka. "Mereka masih dimintai keterangan lagi," beber dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Audi menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa jam dirawat di ICU RS JMC, Jl Warung Buncit Raya, akibat luka-luka bacokan di sekujur tubuhnya. Luka bacokan paling parah terdapat di betis kiri dan kanan. Pipi kanannya robek mulai dari mulut hingga mendekati telinga dan seluruh giginya rontok. (Baca: Dijemput Teman, Audi Tewas Dikeroyok dan Dibacok)
Ihwal bahwa pelakunya diduga siswa SMA 60 merupakan keterangan saksi mata yang mengutip pernyataan Audi saat dia larikan ke RS JMC. "Di dalam perjalanan ke rumah sakit, saksi bertanya ke anak saya 'siapa yang mengeroyok kamu?' Audi menjawab 'anak SMA 60'," ungkap ibunda Audi. (Baca: Siswanya Diduga Tewaskan Audi, Kepsek SMA 60 Dikonfirmasi Polisi)
medcom.id, Jakarta: Lita terus mengikuti perkembangan kasus pengeroyokan disertai pembacokan hingga tewasnya anaknya, Andi Audi Permana. Dari info yang dia dapat, Lita mengatakan polisi telah menetapkan 12 tersangka.
Ibunda Audi itu mengaku mengikuti proses pemeriksaan di Polsek Pasar Minggu dari pukul 16.30 hingga 22.00 WIB. Polisi memintai keterangan 22 teman korban di SMA 109 serta puluhan siswa SMA 60 yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan Audi.
"Kalau dari SMA 109 dimintai hadir, kalau dari SMA 60 diambil paksa dari sekolah," ujar Lita kepada
Metrotvnews.com, Selasa (11/11/2014).
Dari pemeriksaan itu, kata dia, polisi sudah mengerucut pemeriksaan dan menetapkan tersangka. "Yang sudah ditetapkan katanya 12 orang tapi yang kemarin baru ditahan tujuh orang," terang dia.
Namun demikian, ia belum mengetahui perihal apa saja para siswa itu diperiksa. Ia juga belum dijelaskan soal motif pengeroyokan yang menyebabkan Audi menghembuskan nafas terakhirnya itu.
Polisi, lanjut dia, juga akan kembali meneruskan pemeriksaan baik dari saksi maupun pihak tersangka. "Mereka masih dimintai keterangan lagi," beber dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Audi menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa jam dirawat di ICU RS JMC, Jl Warung Buncit Raya, akibat luka-luka bacokan di sekujur tubuhnya. Luka bacokan paling parah terdapat di betis kiri dan kanan. Pipi kanannya robek mulai dari mulut hingga mendekati telinga dan seluruh giginya rontok.
(Baca: Dijemput Teman, Audi Tewas Dikeroyok dan Dibacok)
Ihwal bahwa pelakunya diduga siswa SMA 60 merupakan keterangan saksi mata yang mengutip pernyataan Audi saat dia larikan ke RS JMC. "Di dalam perjalanan ke rumah sakit, saksi bertanya ke anak saya 'siapa yang mengeroyok kamu?' Audi menjawab 'anak SMA 60'," ungkap ibunda Audi.
(Baca: Siswanya Diduga Tewaskan Audi, Kepsek SMA 60 Dikonfirmasi Polisi) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)