Proyek MRT Bundaran HI-Harmoni Capai 20,46%

Jakarta: Proyek MRT Jakarta Fase 2A dengan cakupan pekerjaan kontruksi jalur terowongan bawah tanah dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Harmoni terus berjalan. Pengerjaan proyek baru mencapai 20 persen. "Progress fisiknya per 25 Agustus 2021, sudah sampai di 20,46 persen," kata kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim melalui konferensi televideo, Selasa, 31 Agustus 2021. Proyek Fase 2A Bundaran HI hingga Harmoni dengan panjang 2.677 meter disebut paket kontrak CP201. Terdapat dua stasiun yang dibangun, yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas. Pengerjaan proyek saat ini berkaitan dengan pembangunan dua stasiun tersebut. Pengerjaan proyek di bawah tanah tengah membentuk lay out stasiun. "Kita juga memulai persiapan penggalian di titik launching untuk penggalian kita," ujar Silvia. Silvia mengatakan pengeboran menggunakan tunnel boring machine (TBM) di sekitar dua stasiun itu akan dilaksanakan pada Oktober 2021. TBM dibuat di China yang diawasi perusahaan Jepang. Baca: Ariza Optimistis Transportasi DKI Bisa Sejajar dengan Kota Maju di Dunia "Pembuatan diawasi engineer dan projects manager dari Jepang," ujar Silvia. Silvia mengakui pengerjaan proyek tersebut tak mudah. Rekayasa lalu lintas mesti diterapkan dan beberapa bangunan mesti dipindahkan karena berada di area proyek. "Dalam waktu dekat kita akan melakukan pemindahan tugu jam (di Thamrin) yang sudah sampaikan bagaimana prosesnya kita lakukan di Oktober. Memang salah satu tantangan cukup banyak," ucap Silvia.