Ilustrasi kereta commuter line. Medcom.id
Ilustrasi kereta commuter line. Medcom.id

Reaktif Covid-19, 33 Calon Penumpang Dilarang Naik KRL

Theofilus Ifan Sucipto • 26 Juni 2021 02:10
Jakarta: Sebanyak 33 calon penumpang kereta rel listrik (KRL) reaktif covid-19. Hal itu berdasarkan tes swab antigen acak kepada 684 orang sejak Senin, 21 Juni hingga Jumat, 25 Juni 2021.
 
“Bagi yang reaktif sudah tentu dilarang naik KRL,” kata Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Juni 2021.
 
Anne menyebut tes swab antigen kepada calon penumpang merupakan bentuk antisipasi penularan covid-19 di KRL. Tes dilakukan secara gratis dan acak.

Anne mengatakan pengguna KRL mencapai 131.593 orang per pukul 10.00 WIB, Jumat, 25 Juni 2021. Jumlah itu berkurang enam persen ketimbang pukul 10.00 WIB, Kamis, 24 Juni 2020, sebanyak 139.281 orang.
 
“Tren penurunan ini sejalan dengan aturan dari pemerintah yang meminta masyarakat kembali beraktivitas di rumah,” ujar dia.
 
Anne mengimbau masyarakat menggunakan KRL hanya untuk aktivitas yang benar-benar harus di luar rumah. Masyarakat juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan selama melakukan perjalanan.
 
Baca: Tekan Penularan Covid-19, Polisi Patroli Keluar Masuk Kampung
 
PT KAI dan PT KAI Commuterline Jabodetabek menggelar tes acak antigen bagi pengguna KRL mulai Senin, 21 Juni 2021. Tes antigen digelar di enam stasiun dengan volume pengguna tinggi.
 
“Tes antigen secara acak ini menyasar sebanyak 100 hingga 150 pengguna KRL setiap harinya. Namun khusus di hari Senin, kapasitasnya bertambah hingga 200 pengguna KRL” kata reporter Metro TV Dhiandra Mugni melaporkan dalam tayangan Headline News, Senin, 21 Juni 2021.
 
Tes acak digelar di Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, Tangerang, Manggarai, dan Tanah Abang. Tes antigen berlangsung mulai pukul 08.00 WIB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan