Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat yang bermukim di bantaran kali waspada banjir. Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengantisipasi datangnya air bah.
"Jika ada hujan dengan intensitas tinggi maka harus siaga. Kami juga sudah menyiapkan tempat-tempat pengungsian, obat-obatan, sembako, selimut, bahkan kebutuhan anak bayi sudah disiapkan," ujar Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 15 September 2021.
Pihaknya selalu mengevaluasi perencanaan guna mengantisipasi banjir. Riza juga meminta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di aliran sungai, kali, maupun selokan.
Riza menyebut beberapa program pengendalian banjir akan dimaksimalkan. Mulai dari pengerukan, gerebek lumpur di sungai, kali, waduk, pembangunan/revitalisasi polder, sumur resapan, drainase, normalisasi, hingga naturalisasi sungai.
Baca: Kerap Sebabkan Banjir, Anak Kali Krukut Akan Ditata
"Semua instansi dilibatkan dalam upaya-upaya pengendalian banjir tahun ini. Tidak hanya Dinas SDA (sumber daya air), tetapi semua jajaran Pemprov DKI dan jajarannya terlibat aktif," ucap Riza di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 14 September 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini agar selalu waspada terjadinya hujan lebat dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, yakni 13-20 September 2021. DKI Jakarta termasuk salah satu daerah yang bakal terjadi hujan lebih dan gelombang tinggi.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat yang bermukim di bantaran kali waspada
banjir. Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengantisipasi datangnya air bah.
"Jika ada hujan dengan intensitas tinggi maka harus siaga. Kami juga sudah menyiapkan tempat-tempat pengungsian, obat-obatan, sembako, selimut, bahkan kebutuhan anak bayi sudah disiapkan," ujar Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 15 September 2021.
Pihaknya selalu mengevaluasi perencanaan guna
mengantisipasi banjir. Riza juga meminta kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di aliran sungai, kali, maupun selokan.
Riza menyebut beberapa program pengendalian banjir akan dimaksimalkan. Mulai dari pengerukan, gerebek lumpur di sungai, kali, waduk, pembangunan/revitalisasi polder, sumur resapan, drainase, normalisasi, hingga naturalisasi sungai.
Baca:
Kerap Sebabkan Banjir, Anak Kali Krukut Akan Ditata
"Semua instansi dilibatkan dalam upaya-upaya pengendalian banjir tahun ini. Tidak hanya Dinas SDA (sumber daya air), tetapi semua jajaran Pemprov DKI dan jajarannya terlibat aktif," ucap Riza di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 14 September 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini agar selalu waspada terjadinya hujan lebat dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, yakni 13-20 September 2021. DKI Jakarta termasuk salah satu daerah yang bakal terjadi hujan lebih dan gelombang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)