Jakarta: Sebanyak 200 warung di Jakarta Selatan (Jaksel) akan direbranding melalui Program Z-Mart. Program ini kerja sama Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Badan Amil Zakat Infaq dan Sedekah (Bazis).
"Ini salah satu tugas Bazis untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, insyaallah untuk tahun ini direncanakan mencapai 200 warung," kata Kepala Koordinator Bazis Jakarta Selatan Yasdar dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
Yasdar menjelaskan upaya branding akan menyasar warung milik warga yang membutuhkan peningkatan ekonomi. Tahap pertama, 45 warung direbranding menjadi warung Z-Mart. Penerima manfaat diberikan dana subsidi Rp5 juta.
"Kemudian kami berikan freezer sehingga para penerima manfaat ini akan menjual 'Ayam Cakep' bekerja sama dengan BUMD Dharma Jaya untuk mensuplai," beber Yasdar.
Plt Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji menjelaskan pihaknya bersama Bazis terus menyosialisasikan pengumpulan dana Zakat Infaq Sedekah (ZIS) tiap tahun. Dari hasil pengumpulan itu, akan dikembalikan lagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Melalui berbagai program seperti bedah rumah, bantuan pemodalan, dan lain-lain," ujar dia.
Program Z-Mart juga bertujuan meningkatkan perekonomian warga kurang mampu. "Saya doakan usaha Bapak Ibu berjalan lancar, barokah, juga bisa menghasilkan rezeki bagi keluarga dan tentunya harapan kami bisa mendorong perekonomian warga," tutur Isnawa.
Jakarta: Sebanyak 200 warung di
Jakarta Selatan (Jaksel) akan direbranding melalui Program Z-Mart. Program ini kerja sama Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Badan Amil Zakat Infaq dan Sedekah (
Bazis).
"Ini salah satu tugas Bazis untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, insyaallah untuk tahun ini direncanakan mencapai 200 warung," kata Kepala Koordinator Bazis Jakarta Selatan Yasdar dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.
Yasdar menjelaskan upaya branding akan menyasar warung milik warga yang membutuhkan peningkatan ekonomi. Tahap pertama, 45 warung direbranding menjadi warung Z-Mart. Penerima manfaat diberikan dana subsidi Rp5 juta.
"Kemudian kami berikan
freezer sehingga para penerima manfaat ini akan menjual 'Ayam Cakep' bekerja sama dengan BUMD Dharma Jaya untuk mensuplai," beber Yasdar.
Plt Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji menjelaskan pihaknya bersama Bazis terus menyosialisasikan pengumpulan dana Zakat Infaq Sedekah (ZIS) tiap tahun. Dari hasil pengumpulan itu, akan dikembalikan lagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Melalui berbagai program seperti bedah rumah, bantuan pemodalan, dan lain-lain," ujar dia.
Program Z-Mart juga bertujuan meningkatkan perekonomian warga kurang mampu. "Saya doakan usaha Bapak Ibu berjalan lancar, barokah, juga bisa menghasilkan rezeki bagi keluarga dan tentunya harapan kami bisa mendorong perekonomian warga," tutur Isnawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)