Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi anak di SMAN 20 Jakarta, Kamis, 1 Juli 2021. Foto: Medcom.id/Christian
URL Berhasil di Salin
Ariza Ingatkan Vaksinasi Harus Terus Dikebut
Christian • 29 Agustus 2021 16:08
Jakarta: Seluruh wali kota, camat, dan lurah di DKI Jakarta diminta terus mendorong warganya mengikuti vaksinasi covid-19. Pasalnya, cakupan vaksinasi di beberapa kecamatan dan kelurahan masih di bawah 60 persen.
"Jika di bawah 60 persen, berarti cakupan vaksinasi cenderung rendah," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria (Ariza), di Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, 29 Agustus 2021.
Menurut dia, wali kota hingga pengurus RT/RW di daerah dengan cakupan rendah harus terus gencar menyosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat. Publik perlu diajak mendatangi sentra vaksinasi.
Baca: Plus Minus Vaksin Pfizer vs Moderna
Ariza meminta warga DKI yang belum divaksinasi segera mendaftar melalui Aplikasi JAKI. Mereka dapat memilih sentra vaksinasi terdekat, seperti di kelurahan atau puskesmas.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menyayangkan cakupan vaksinasi di 11 kelurahan masih di bawah 60 persen. Lurah diperintahkan menggenjot penyuntikan vaksin kepada warga.
"Kita ingin memacu kepada semua jajaran kelurahan, kecamatan, dan kesehatan secara bersama guna menciptakan pencapaian target vaksinasi," ucap Dhany, Senin, 23 Agustus 2021.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Seluruh wali kota, camat, dan lurah di DKI Jakarta diminta terus mendorong warganya mengikuti vaksinasi covid-19. Pasalnya, cakupan vaksinasi di beberapa kecamatan dan kelurahan masih di bawah 60 persen.
"Jika di bawah 60 persen, berarti cakupan vaksinasi cenderung rendah," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria (Ariza), di Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, 29 Agustus 2021.
Menurut dia, wali kota hingga pengurus RT/RW di daerah dengan cakupan rendah harus terus gencar menyosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat. Publik perlu diajak mendatangi sentra vaksinasi.
Ariza meminta warga DKI yang belum divaksinasi segera mendaftar melalui Aplikasi JAKI. Mereka dapat memilih sentra vaksinasi terdekat, seperti di kelurahan atau puskesmas.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menyayangkan cakupan vaksinasi di 11 kelurahan masih di bawah 60 persen. Lurah diperintahkan menggenjot penyuntikan vaksin kepada warga.
"Kita ingin memacu kepada semua jajaran kelurahan, kecamatan, dan kesehatan secara bersama guna menciptakan pencapaian target vaksinasi," ucap Dhany, Senin, 23 Agustus 2021.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
